Senin, 28 Januari 2013

Kurang Vitamin D Picu Kanker Payudara


Vitamin D tak hanya baik untuk tulang saja. Kekurangan vitamin D pun ternyata dapat memicu timbulnya kanker payudara pada wanita.
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa vitamin D yang tidak mencukupi kebutuhan tubuh bisa memicu tumbuhnya kanker payudara pada wanita.
Vitamin D memberikan kontribusi triple-negatif pada jalur molekul yang menghambat penyakit kanker payudara. Aktifnya jalur molekul menyebabkan tumor tumbuh dan menyebar ke seluruh tubuh.
Menurut profesor biokimia dan biologi, Gonzalo Susana, Ph.D, selain menghambat jalur molekul kanker payudara, vitamin D juga dapat menghilangkan sel-sel kanker payudara.
Sejalan dengan pernyataan Gonzalo Susana, penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kanker di Jerman serta studi yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa ada kaitan erat antara vitamin D dengan risiko penyakit kanker payudara.
Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan, para peneliti menganjurkan wanita untuk mengonsumsi vitamin D guna menghilangkan kanker payudara.

Gaya Bercinta yang Bikin Cepat Hamil

 
Normalnya, rahim seorang perempuan itu menghadap ke depan sejajar dengan Miss V, atau disebut anteflexi (anteflexed uterus). Namun, sekitar 25 persen perempuan memiliki ciri bawaan di mana mulut rahimnya menghadap ke belakang (ke saluran anus) atau dalam bahasa medisnya disebut retroflexi (retroflexed uterus).
Dulu, mulut rahim yang menghadap ke belakang ini akan dianggap sebagai salah satu problem kehamilan pada perempuan. Namun, sekarang anggapan tersebut mulai ditinggalkan. Karena pada dasarnya seorang perempuan dengan rahim yang menghadap ke belakang masih tetap bisa hamil. Hanya saja, agar bisa cepat hamil memang ada teknik khusus yang perlu Anda terapkan.
Kalau perempuan dengan rahim normal dapat melakukan posisi misionari (laki-laki di atas) dan setelah berhubungan seks perempuan hanya perlu mengangkat kedua kaki agar cepat terjadi pembuahan. Pada kasus rahim yang menghadap ke belakang, Anda disarankan untuk menggunakan teknik penetrasi dari belakang seperti doggy style, dan setelah itu kaki diangkat lebih tinggi dari tubuh selama 15-30 menit agar sperma dapat masuk dengan tepat. Posisi yang tidak dianjurkan adalah woman on top atau wanita di atas, karena sperma pria akan dengan segera keluar dari leher rahim.
Keuntungan dengan menerapkan posisi doggy style, selain meningkatkan peluang kehamilan juga kemungkinan mendapatkan anak laki-laki lebih besar. Asumsinya, posisi dari belakang memudahkan spermatozoa Y yang mengandung kromosom laki-laki lebih dulu mencapai sel telur. Tetapi tentu saja teori ini tidak seratus persen menghasilkan jenis kelamin anak yang diinginkan.
Nah, agar tidak monoton, Anda bisa mencoba tiga teknik doggy style berikut ini.
Rear entry
Ini posisi klasik yang biasa kita sebut sebagai doggy style itu, di mana si perempuan menungging sedangkan pasangan melakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini memungkinkan terjadinya penetrasi lebih dalam, sehingga sperma dapat mengalir semakin dekat ke area serviks (leher rahim). Dalam posisi menungging, rahim kebanyakan perempuan yang normalnya sedikit miring akan terungkit kembali. Anda bisa mengurangi jumlah sperma yang tumpah seperti saat melakukan posisi misionari. Posisi ini memang terlihat kurang romantis, apalagi Anda dan pasangan tidak dapat saling menatap mata. Nah, bila cara ini kurang efektif, silakan coba ke alternatif gaya berikutnya.
Magic mountain
Posisi rear entry membuat Anda cepat lelah? Cobalah posisi magic mountain yang akan terasa lebih nyaman untuk Anda. Posisinya sama dengan rear entry, hanya saja Anda membutuhkan beberapa bantal untuk menyangga tubuh Anda ketika Anda menungging. Sementara itu, pasangan tetap berlutut di belakang Anda dengan kedua lutut terentang di luar kaki Anda. Pasangan bisa memeluk Anda sambil tetap melakukan penetrasi lebih dalam. Agar kemampuan sperma berenang menuju sel telur semakin meningkat, sebaiknya jangan menggunakan bantal terlalu banyak. Dengan sedikit bantal, posisi Anda bisa membungkuk lebih ke depan, sehingga leher rahim akan lebih miring ke arah yang tepat.
The plough
Variasi ini membutuhkan otot-otot lengan dan perut yang kuat. Sebab sesuai namanya (membajak), Anda harus berbaring di tepi ranjang sehingga pinggul menjadi bagian tubuh terakhir yang terbaring di ranjang. Sementara itu, kaki Anda terentang di lantai. Kemudian, Anda harus menyangga tubuh menggunakan kedua siku, sedangkan pasangan berdiri di antara kedua kaki Anda sambil mengangkat pinggul dan paha Anda. Setelah itu, penetrasi dilakukan dengan pinggul dan paha Anda dalam posisi mengawang, sehingga posisi pria terlihat seperti sedang menggunakan pembajak. Posisi ini baik untuk meningkatkan peluang kehamilan karena memaksimalkan proses penetrasi, dan memastikan rahim Anda dalam posisi miring. Sebagai bonusnya, dengan sering melakukan posisi ini, otot perut dan lengan Anda semakin kencang.

Atasi Depresi dengan Terapi Warna


Dalam kehidupan sehari-hari , tanpa sadar warna dapat mempengaruhi tubuh kita. Dapat dibayangkan bila Anda tinggal di suatu ruangan yang berwarna hitam kelam atau coklat tua, pastilah tubuh dan pikiran Anda enggan untuk berlama-lama tinggal di tempat tersebut. Contoh sederhana tersebut menjadi salah satu dasar dari terapi warna ini. Jika kombinasi warna tertentu dapat menyebabkan pikiran kita stress dan depresi maka pastilah ada kombinasi warna lain yang menyebabkan pikiran kita tenang dan rileks.
Menurut ilmuwan dari Thomas Jefferson University Philadelphia, meditasi atau terapi warna dapat menyingkirkan masalah depresi. Tidak hanya itu, terapi warna juga bisa mengobati rasa mengantuk yang berlebihan dan nafsu makan yang tidak terkontrol.
Para peneliti menunjukkan bahwa saat melakukan terapi warna, reseptor mata mengatur secara silih berganti waktu tidur dan terjaga yang merupakan aktivitas dari proses berpikir dan mood seseorang. Terapi warna mengurangi produksi melanin (hormon tidur) dan menstimulasi bioritme tubuh untuk terus aktif. Berikut adalah warna-warna yang bisa bantu atasi depresi:
1. Ungu violet
Warna ungu violet digunakan dalam terapi warna untuk menenangkan susunan saraf, otot, dan mendukung penyembuhan depresi. Bahkan menurut National Center for Health and Wellness, warna ini dapat membantu mengobati organ tubuh yang terkena dampak stres.
2. Oranye
Warna oranye melambangkan warna matahari yang dipercaya efektif dalam memperbaiki mood dan konsentrasi. Selain itu, warna ini juga dapat menenangkan perasaan takut yang seringkali disertai dengan kecemasan.
3. Kuning
Warna kuning berhubungan dengan cakra solar plexus yang mempengaruhi intelektual dan pengambilan keputusan. Warna kuning dapat menstimulasi konsentrasi. Warna ini dapat mengurangi keluhan penyakit yang berhubungan dengan stress.
4. Indigo
Warna indigo (biru tua) cocok untuk mengatasi gangguan mental seperti rasa cemas dan depresi. Efek tenang yang dihasilkan warna ini disebut-sebut dapat menghilangkan rasa cemas.
5. Biru
Warna biru dapat membuat orang yang memandangnya merasa damai secara mental dan fisik. Jika Anda memiliki gangguan tidur yang disebabkan oleh depresi, mengecat dinding kamar menjadi warna biru juga bisa jadi pilihan untuk mengatasinya.
Ada banyak cara untuk menerapkan terapi ini ke dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah dengan duduk di bawah lampu yang memancarkan cahaya biru, mengenakan pakaian berwarna biru, mengecat dinding rumah atau yang paling mudah dengan mengenakan kacamata berlensa warna biru.

Onani Bisa Bikin Mati


Studi baru yang diterbitkan dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine menemukan bahwa remaja laki-laki melakukan masturbasi lebih sering dibanding gadis remaja.Meskipun kegiatan ini tidak menimbulkan bahaya, tapi tetaplah berhati-hati dalam melakukannya karena ada beberapa kasus cedera atau kecelakaan fatal yang terjadi pada laki-laki akibat masturbasi, yaitu:
blog-apa-aja.blogspot.com 
1. Laki-laki yang memasukkan barang ke kandung kemih
Seorang pria berusia 40 tahun memasukkan tabung ke dalam kandung kemihnya untuk masturbasi. Tapi sayangnya tabung tersebut justru terjebak di dalam uretra selama 2 tahun hingga akhirnya harus dilakukan pembedahan.
"Ini lebih umum daripada yang Anda pikir. Saya pernah menemukan pasien yang memasukkan tanaman lidah buaya ke dalam uretranya yang diklaim bisa memberinya perasaan menyenangkan dan menenangkan," ujar Dr Judd Moul, kepala bedah urologi dari Duke University medical center.
Dr Moul mengungkapkan kasus seperti itu sering ditemukan, ia memperkirakan ada sekitar 2-3 kasus serupa dalam setahun. Ia menyarankan untuk tidak melakukan hal ini karena bisa menyakitkan dan dapat merusak organ di dalam tubuh.
2. Laki-laki yang mematahkan penisnya sendiri
Sebuah kasus di Nigeria dilaporkan seorang laki-laki yang mematahkan penisnya sendiri saat sedang melakukan masturbasi. Ia memegang pangkal penis dengan ibu jari, telunjuk dan jari tengah kirinya, kemudian memutar penis ke arah tangan kanan.
Kemudian ia mendengar suara 'klik' yang diikuti oleh rasa sakit dan menyebabkan penisnya patah. Tapi ia termasuk beruntung karena masih bisa melakukan ereksi 5 hari setelah operasi.
Dr Moul mengungkapkan bahwa teknik yang dilakukannya terlalu ekstrem, karena seseorang tidak akan mungkin mematahkan penisnya jika melakukan masturbasi sesuai standar.
3. Laki-laki yang meninggal akibat masturbasi
Seorang laki-laki dikabarkan meninggal selama masturbasi, hal ini karena polisi menemukan sebuah tali di leher dan alat kelaminnya. Kondisi ini kemungkinan karena ia mempraktekkan metode seks gila yang berisiko mengancam jiwa seperti autoerotic asphyxiation (membatasi oksigen ke otak selama seks).
Hal ini biasanya ditemukan saat masturbasi, seseorang mencekik atau merasakan sesak napas untuk meningkatkan kesenangan dan menciptakan suatu euforia. Tapi tanpa disadari kondisi ini bisa membuat dirinya meninggal.

Cara Atasi Rasa Malu


Rasa malu adalah cara seseorang dalam mengungkapkan rasa tidak familiarnya dengan lingkungan yang baru. Jika rasa malu merupakan sifat yang dibawa dari kepribadian seseorang, lingkungan yang tidak mendukung bisa membuat anak menjadi pribadi yang kurang aktif dan tak mau terlibat dalam aktivitas di sekitarnya.
Di sinilah orangtua harus berperan menghilangkan sifat pemalu dari anak dengan sehingga si kecil bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dan lebih percaya diri. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan seperti dipaparkan circleofmoms:
1. Jangan Memberi ‘Label’ pada Anak
“Jika Anda selalu mengatakan pada orang lain kalau anak Anda orang yang pemalu, makan si kecil akan merasa dan memercayai bahwa dirinya memanglah sosok yang pemalu,” jelas Alison S. Renowned, dokter anak dan ahli parenting. Dalam mengungkapkan perilaku sang anak, buatlah kata-kata yang lebih netral dan tidak menghakimi atau menilainya.
2. Memberi Dukungan pada Anak
Buah hati Anda mengetahui bahwa ia adalah anak yang pemalu. Daripada menutupi hal tersebut, lebih baik dorong dia untuk menjadi anak yang lebih percaya diri. Jangan ikut menganggap sifat pemalunya itu tidak normal, sehingga anak tak terlalu mengkhawatirkannya.
3. Kenalkan pada Hal yang Belum Pernah Anak Lakukan
Melindungi buah hati Anda dari pengalaman yang belum pernah ia lakukan bukanlah solusi yang dianjurkan. Namun hal ini juga tidak berarti Anda langsung memaksanya untuk melakukan hal-hal yang ia takutkan karena bisa menyebabkan trauma atau kecemasan.
Saat mengajaknya mencoba sesuatu yang baru, temani anak. Misalnya saat ia memasuki kelas yang baru sekolah saat tahun ajaran baru, atau menemaninya pada pesta ulang tahun temannya. Keberadaan Anda bersamanya, dapat membuatnya merasa lebih nyaman dan terbiasa dengan kegiatan tersebut. Selain itu, coba juga ajak anak mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat membantunya menghilangkan sifat pemalunya tersebut. Misalnya les menari, olahraga, dan lain-lain yang memungkinkan anak tampil di depan umum melalui kemampuannya.
4. Bantu Anak Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Bagi beberapa orangtua yang ditakutkan sebenarnya bukan sifat pemalu yang dimiliki anak, melainkan takut jika sang buah hati tidak dapat memutuskan kemauannya sendiri dan hanya mengikuti teman-temannya.
Sharon Silver, Parenting Coach dan Kontributor RoundUp mengatakan dalam bukunya ‘The Key to Building Your Child’s Self Esteem’, buatlah kondisi yang dapat membangun kepercayaan diri anak dengan memberikannya tugas yang dapat ia lakukan dengan baik. Misalnya menyuruhnya untuk memilih dan memesan makanan yang ia sukai di restoran favoritnya. Hal ini membuatnya lebih percaya diri dan lebih mandiri.
5. Ajari Buah Hati Keterampilan Dasar dalam Bersosialisasi
Anak yang pemalu akan sulit bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Oleh karena itu mulailah dengan mengajarnya hal-hal dasar seperti memandang lawan bicara dan berbicara dengan suara yang lebih lantang. Jika ia sudah terbiasa melakukan hal-hal seperti itu, ia akan melakukannya juga saat bersosialisasi di lingkungan sekitarnya. Begitu anak sudah mulai beranjak dewasa, ajak ia untuk mengikuti kegiatan yang dapat menumbuhkan kemampuannya bersosialisasi seperti mengikuti kelas teater, drama ataupun klub yang dapat menumbuhkan kepercayaan dirinya.
Rasa malu mungkin bersifat biologis, namun tidak berarti hal tersebut harus memengaruhi tumbuh kembang anak. Dengan pengertian dan dukungan dari orangtua, anak akan belajar secara perlahan-lahan untuk mengatasi rasa malunya.

20 Hal Spele Yang Membuat Wanita Merasa Disayang


Kebanyakan pria sudah tahu mengenai hal-hal ini, tapi tidak melakukannya karena wanita tidak menyadari betapa penting hal-hal kecil itu bagi wanita. Pria benar-benar yakin bahwa hal-hal kecil itu tidak penting dibandingkan dengan hal-hal besar yang dilakukannya bagi pasangannya.

Pada awal hubungan, pria mungkin melakukan hal-hal kecil itu. Tapi setelah satu-dua kali, ia berhenti. Karena suatu naluri misterius, mereka mulai memusatkan energi untuk melakukan satu hal besar bagi pasangannya. Mereka kemudian lupa melakukan segala hal kecil yang diperlukan agar wanita merasa puas dalam hubungan itu. Untuk memuaskan wanita, pria harus memahami bahwa wanita perlu merasa disayang dan didukung. Lantas, kelakuan pria yang bagaimana agar seorang wanita merasa disayang dan didukung? Berikut ini John Gray, Ph.D, memaparkannya lewat bukunya Men are from Mars, Women are from Venus.


1. Setibanya di rumah, carilah dia terlebih dahulu sebelum melakukan hal-hal lain, dan peluklah dia.
2. Ajukan pertanyaan-pertanyaan khusus mengenai hari-harinya, yang menunjukkan kesadaran mengenai apa yang ingin dilakukannya (misalnya, "Bagaimana janji konsultasimu dengan dokter itu?").
3. Berlatihlah mendengarkan dan mengajukan pertanyaan.
4. Tahan godaan untuk menyelesaikan masalah-masalahnya. Sebaliknya, ikutlah merasakan.
5. Berilah dia perhatian penuh selama 20 menit (jangan membaca Koran atau memperlihatkan hal lain selama waktu tersebut).
6. Bawakan dia bunga-bunga potong sebagai kejutan maupun pada kesempatan-kesempatan istimewa.
7. Rencanakanlah kencan beberapa hari sebelumnya, jangan menunggu sampal malam Sabtu dan bertanya padanya apa yang ingin dilakukannya.
8. Kalau ia biasanya menyiapkan makan malam atau tiba gilirannya. Dan tampaknya ia lelah atau sangat sibuk, tawarkanlah untuk menyiapkan makan malam.
9. Pujilah dia atas penampilannya.
10. Hargai perasaan-perasaannya jika ia marah.
11. Tawarkan bantuan padanya bila ia kelelahan.
12. Jadwalkanlah tambahan waktu saat berpergian agar ia tidak perlu tergesa-gesa.
13. Kalau Anda akan pulang terlambat, teleponlah dia dan beritahukan padanya.
14. Jika ia minta dukungan, katakana ya atau tidak tanpa membuatnya merasa bersalah karena meminta dukungan itu.
15. Jika perasaannya terluka, tunjukkan simpati Anda dan katakana padanya "Aku menyesal kau tersinggung." Kemudian diamlah; biarkan ia merasakan bahwa Anda memahami rasa sakit hatinya. Jangan menawarkan pemecahan atau penjelasan mengapa luka hatinya bukan merupakan kesalahan Anda.
16. Jika Anda merasa harus menarik diri, beritahukanlah padanya bahwa Anda akan kembali. Atau bahwa Anda perlu waktu untuk merenungkan segalanya.
17. Kalau Anda sudah tenang dan muncuk kembali, bicarakanlah apa yang merisaukan Anda dengan penuh rasa hormat. Bukan dengan cara menyalahkannya. Agar ia tidak membayangkan yang terburuk.
18. Tawarkanlah untuk membuat api di musim dingin.
19. Bila ia bicara dengan Anda, taruhlah surat kabar atau matikanlah televisi dan berilah dia perhatian Anda sepenuhnya.
20. Kalau ia biasanya mencuci piring, sesekali tawarkanlah bantuan. Terutama bila ia kelelahan hari itu

Bedanya Selaput dara robek akibat Hubungan Seks atau akibat Jatuh


Keperawanan masih menjadi sesuatu yang penting bagi perempuan di negara-negara timur, termasuk Indonesia. Perawan atau tidaknya perempuan tidak bisa dilihat dari ciri-ciri fisiknya. Karena tidak ada perubahan fisik yang terjadi ketika seorang perempuan kehilangan keperawanannya. Sering kali keperawanan diidentikkan dengan robek tidaknya selaput dara. Sebagian orang beranggapan jika selaput dara seorang perempuan robek berarti perempuan tersebut sudah tidak perawan atau sudah pernah melakukan hubungan seks. Padahal ada beberapa hal yang bisa membuat selaput dara rusak meski belum pernah melakukan hubungan seks.
Selaput dara (hymen) adalah jaringan tipis yang menghambat benda asing masuk ke vagina, biasanya akan pecah ketika perempuan melakukan hubungan seksual pertama atau masturbasi. Namun, perempuan yang masih perawan juga bisa rusak selaput daranya akibat olah raga split, jatuh atau kecelakaan yang menimbulkan luka-luka di organ kemaluannya.
DR Muharam, SpOG(K) menuturkan jika penyebab selaput dara rusak oleh hubungan seksual maka robekannya bisa sampai ke dasar, tapi jika disebabkan oleh kecelakaan atau terjatuh tergantung dari lokasi lukanya.
“Bentuk dari selaput dara ini juga bermacam-macam, ada yang bentuknya seperti jala, kaya cincin tapi rata-rata bentuknya bulat. Ini tergantung dari pembentukannya saat masih janin,” ujar Dr Muharam.
Hal senada juga diungkapkan seksolog dr Andri Wanananda, MS bahwa ada kegiatan lain yang bisa menyebabkan selaput dara robek seperti naik kuda, terjatuh, kecelakaan atau olahraga berat yang juga dapat menyebabkan iritasi sehingga selaput dara robek.
Beberapa olahraga atau latihan diketahui bisa merusak selaput dara seperti peregangan khususnya latihan split (meregangkan kedua kaki hingga lurus), bersepeda karena meregangkan otot panggul dan tekanan pada sadel bisa merusak selaput dara serta senam lantai.
Untuk memastikannya harus melalui pemeriksaan dokter spesialis kebidanan atau bidan ahli yang dapat melihat apakah luka yang ditimbulkan merusak selaput dara atau tidak, hal ini karena selaput dara memiliki bentuk dan derajat elastisitas yang berbeda-beda tiap perempuan.
“Mudah robek atau tidaknya tergantung pada elastisitas selaput dara. Kalau dia tidak elastis, naik kuda saja bisa teriritasi lalu robek. Tapi kalau elastis, sudah berkali-kali berhubungan pun tidak akan robek,” ujar Dr Andri Wanananda MS, pakar seksologi dari Universitas Tarumanegara.
Selaput dara memiliki bentuk dan derajat kelembutan serta fleksibilitas yang berbeda-beda, semua ini tergantung dari individu itu sendiri. Tidak semua perempuan memiliki selaput dara yang sama, bahkan ada juga yang terlahir tanpa selaput dara sama sekali.
Selaput dara paling umum berbentuk seperti setengah bulan. Bentuk ini memungkinkan darah menstruasi mengalir keluar dari vagina.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Frank H. Netter MD yang termuat dalam buku The Human Sexuality, bentuk dari selaput dara ini terbagi menjadi 4 bentuk, yaitu:
1. Annual hymen, bentuk selaput dara ini melingkari penuh lubang vagina, namun terdapat lubang kecil di tengahnya yang memungkinkan darah menstruasi keluar.
2. Septate hymen, bentuk selaput dara yang memiliki sebuah jaringan ekstra di tengah yang menyebabkan dua lubang vagina kecil. Perempuan dengan selaput dara ini mungkin kesulitan untuk menggunakan pembalut. Karena itu biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat jaringan pemisah dan membuat vagina berukuran normal.
3. Cibriform hymen, bentuk selaput dara ini ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka, tapi lubang ini lebih kecil dan jumlahnya lebih banyak.
4. Introitus, pada perempuan yang sangat berpengalaman dalam hubungan seksual bisa saja lubang selaputnya membesar, namun masih menyisakan jaringan selaput dara di dinding vagina.
Selain 4 bentuk selaput dara tersebut, ada pula jenis selaput dara lain, seperti dilansir youngwomenshealth.org, yaitu
1. Imperforate hymen, yaitu selaput dara yang tertutup rapat di lubang vagina. Kondisi ini jarang terjadi dan biasanya didiagnosis saat lahir. Karena tak ada lubang, maka darah menstruasi pun tidak bisa mengalir keluar vagina, sehingga bisa membuat pembengkakan di perut. Beberapa juga menyebabkan rasa sakit pada saat buat air kecil.
Untuk mengatasinya, diperlukan operasi kecil untuk membuang jaringan hymen dan membuat lubang vagina berukuran normal sehingga darah menstruasi dapat mengalir keluar vagina.
2. Microperforate hymen, bila selaput dara hanya memiliki lubang sangat kecil. Darah menstruasi biasanya masih dapat mengalir keluar dari vagina tetapi pembukaannya sangat kecil.

Perawatan Vagina Setelah Melahirkan


Setelah melahirkan secara normal, vagina akan terasa nyeri akibat robekan. Selama beberapa minggu rasa nyeri ini akan terasa saat melakukan aktivitas seperti berjalan ataupun duduk. Pemulihan luka robekan di vagina ini membutuhkan proses yang cukup lama.
Selain itu, vagina secara alami berubah setelah melahirkan, dan mungkin merasa lebih lebar, kering atau sakit selama beberapa waktu. “Vagina akan terlihat lebih lebar daripada sebelumnya. Vagina dapat terasa lebih longgar, lebih lembut dan lebih terbuka. Vagina juga dapat terlihat dan terasa memar atau bengkak. Kondisi tersebut adalah normal, dan pembengkakan mulai berkurang setelah beberapa hari setelah bayi lahir,” kata Dr Suzy Elneil, konsultan di bagian urogynaecology, University College Hospital, London.
Melahirkan bayi dengan berat lahir besar akan menimbulkan luka yang lebih buruk dan perlu pemulihan lebih lama. Sedangkan jika melahirkan bayi dengan berat lahir kecil, lukanya lebih mudah disembuhkan karena perineum tetap utuh.

Untuk mempercepat pemulihan vagina pasca melahirkan, sebaiknya rawatlah vagina dengan tepat, seperti cara berikut ini:

1. Kompres vagina dengan kain yang diisi es batu
Es dapat mencegah pembengkakan dalam 24 jam pertama setelah persalinan. Bungkuslah es batu dengan kain yang halus dan lembut dan sekalah vagina secara perlahan. Tetapi jika labia telah mengalami pembengkakan, mengompres vagina tidak akan membantu. Bengkak pada labia disebabkan oleh kelebihan cairan yang akan mengempis dengan sendirinya setelah beberapa hari.
2. Mengambil obat pelunak tinja
Buang air besar setelah melahirkan akan terasa menyakitkan, tapi usahakan untuk bertahan agar luka yang terdapat pada vulva tidak robek dan jika memungkinkan tekan sedikit ke arah atas pada bagian luka agar tidak terjadi peregangan. Untuk mengurangi rasa sakit ketika buang air besar Anda memerlukan obat pelunak tinja.
3. Latihan kegel
Sangat penting untuk melakukan latihan kegel setelah melahirkan untuk memperkuat dasar panggul. Latihan kegel juga dapat membantu menjaga kontinensia kemih, kemampuan untuk mengontrol waktu buang air kecil dan fungsi sfingter anal lainnya.
4. Mengambil obat herbal
Obat herbal dapat menjadi alternatif untuk mengatasi rasa sakit pada vagina, gatal pada bekas jahitan dan wasir. Anda juga dapat menyemprotkan dermoplast pada vagina yang mungkin akan menimbulkan efek mati rasa beberapa waktu yang membuat Anda lebih nyaman.
5. Gunakan pelumas
Ketika vagina telah siap untuk kembali berhubungan seks, Anda mungkin memerlukan bantuan pelumas. Hormon estrogen akan berada dalam tingkat yang sangat rendah setelah melahirkan dan saat Anda sedang menyusui. Hal ini akan menyebabkan penipisan mukosa (membran) vagina yang dapat membuat vagina kering. Sehingga wanita memerlukan pelumas untuk berhubungan seks setelah melahirkan agar seks tidak menyakitkan dan menyebabkan luka.
6. Bersihkan luka
Gunakan botol semprot yang diisi dengan air untuk membilas jaringan antara lubang vagina dan anus (perineum) setelah menggunakan toilet. Dan berendamlah dalam bak hangat.
7. Gunakan air hangat saat buang air kecil
Siram secara perlahan pada bagian vulva Anda saat sedang buang air kecil dan usahakan dengan keadaan jongkok.
8. Duduklah dengan hati-hati
Untuk menjaga Anda dari akibat peregangan, usahakan tetap rapat pada bagian bokong Anda saat duduk. Jika saat duduk merasa tidak nyaman, gunakan bantal berbentuk donat untuk mengurangi tekanan.
9. Cari tahu tanda-tanda infeksi
Jika rasa sakit atau luka menjadi infeksi seperti rasa panas, bengkak dan nyeri atau bahkan menjadi nanah, beritahukan segera dokter Anda.

Tips Nyaman Bercinta Setelah Melahirkan


Pada umumnya setelah melahirkan wanita membutuhkan waktu selama 3 sampai 6 bulan untuk melakukan aktivitas seks. Hal ini disebabkan organ intim wanita memerlukan masa penyembuhan dan peralihan ke bentuk normalnya pasca melahirkan.
Kebanyakan wanita khawatir jika ingin melakukan hubungan seks sebelum organ intimnya pulih seperti semula. Rasa khawatir akan rasa sakit saat berhubungan seks menjadi alasan utama setiap wanita. Sehingga, pascamelahirkan, wanita perlu mendapat dorongan positif agar mampu mengembalikan keintiman dengan suaminya. Berikut 6 hal yang perlu diperhatikan agar seks setelah melahirkan tidak lagi terasa menyakitkan:
1. Dapatkan izin dari dokter
Anda memerlukan persetujuan dari dokter sebelum melakukan seks pasca melahirkan, terutama jika melahirkan secara normal atau melalui vagina. Hubungan seks sebelum 4 minggu masa persalinan tidak hanya dapat merusak jahitan vagina yang belum pulih total setelah melahirkan, tetapi juga membuat Anda rentan terhadap infeksi vagina.
Jika proses kelahiran melalui operasi caesar, tunggu hingga sayatan pada perut telah benar-benar sembuh. Melakukan hubungan seks ketika tubuh belum siap untuk seks akan membuat wanita merasakan rasa sakit, bukannya kepuasan.
2. Pemanasan
Pasangan mungkin akan terlalu bersemangat untuk seks setelah sekian lama tidak berhubungan seks karena kondisi hamil tua dan persalinan. Tetapi Anda tetap tidak boleh melewatkan pemanasan atau foreplay, hal ini dapat meningkatkan keintiman dan menambah pelumasan vagina, sehingga seks tidak menyakitkan.
3. Pelumasan
Setelah kondisi Anda pulih dari proses persalinan, Anda memerlukan pelumas untuk memulai seks. Pelumas dapat membantu melicinkan vagina dan mengurangi rasa sakit, serta meningkatkan kenikmatan.
4. Gunakan kembali alat kontrol kehamilan
Segera gunakan kembali alat kontrol kehamilan untuk mencegah kehamilan, kecuali jika Anda ingin segera memiliki anak kembali. Dokter mungkin akan menyarankan penggunaan alat kontrol kehamilan yang tidak mempengaruhi aktivitas menyusui.
Dokter dapat menyarankan pil yang hanya mengandung progestin dan tidak mengandung estrogen, yang paling sering digunakan oleh ibu menyusui. Tapi jika Anda tidak menyusui, metode hormonal seperti pil atau cincin akan bekerja dengan baik.
5. Posisi yang tepat
Lakukan percobaan untuk menemukan posisi seks yang tepat, sehingga hanya memberikan sedikit tekanan pada setiap jahitan vagina. Pilih juga posisi yang dapat memberi kontrol atas kedalaman penetrasi. Posisi wanita di atas atau women on top dapat menjadi pilihan dan pastikan melakukan seks dengan kecepatan lambat agar lebih nyaman.
6. Latihan kegel
Setelah melahirkan, wanita perlu latihan kegel dengan menegangkan dan melepaskan vagina seperti ketika menahan pipis. Tujuannya adalah untuk memompa aliran darah ke vagina dan mengembalikan kekencangan otot vagina agar kembali kuat seperti sebelum melahirkan.
7. Hindari rangsangan payudara
Jumlah ASI yang keluar dari payudara cukup banyak setelah melahirkan. seringkali hal ini membuat risih suami saat melakukan seks. Apalagi, saat merangsang payudara, keluarnya ASI menjadi hal yang tidak bisa dihindari.
Solusinya, hindari rangsangan di payudara. Masih banyak titik lain yang bisa membangkitkan gairah. Misalnya, telinga, leher, bibir, paha, atau klitoris.

Kelainan Anoreksia Seksual


Anoreksia seksual merupakan suatu kelainan psikologis serius yang dapat mengakibatkan depresi dan berbuntut perpecahan rumah tangga.
Kata anoreksia yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti tanpa nafsu makan. Istilah anoreksia seksual digunakan untuk menggambarkan kondisi berkurangnya nafsu seksual. Anoreksia seksual ini dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita.
Berdasarkan penelitian yang dilakukannya, dr. Carnes menyatakan, serupa dengan pengidap anoreksia makanan yang justru merasa ’kuat’ dan ’berkuasa’ apabila berhasil menolak menyantap makanan dan menentang orang-orang yang menyuruhnya makan, pengidap anoreksia seksual juga merasa bangga apabila mampu mengisolasi diri dari aktivitas seksual apa pun.
Orang dengan gangguan ini tidak membenci seks, tetapi tidak ingin terlibat dengan setiap aktivitas seksual sama sekali dan bahkan akan menolak untuk berhubungan seks. Penderita anoreksia seksual umumnya tertutup terhadap kondisinya tersebut karena merasa malu atau ketakutan akan dikucilkan oleh orang-orang disekitarnya. Seseorang yang mengalami gangguan ini selalu berusaha mencari cara untuk menghindari seks dan bahkan pembicaraan yang mengarah ke hubungan seksual.
Terlepas dari kenyataan bahwa penderita gangguan anoreksia seksual selalu menjauhi aktivitas seksual, hal ini tidak menunjukkan bahwa penderitanya tidak bisa menikah. Kehidupan seksual penderita anoreksia seksual tentu saja kurang berkualitas.
Anoreksia seksual bukan merupakan suatu penyakit, karena hal ini hanya merupakan sebuah kondisi pikiran. Gangguan ini dapat diobati dengan konseling oleh seorang terapis seks yang dapat membantu penderita untuk mengatasi ketakutannya terhadap seks.
Gejala Anoreksia Seksual
Tidak semua pengidap anoreksia seksual dapat dideteksi dari luar. Sebab, sering kali gejalanya tertutupi oleh gejala kelainan lain. Berikut gejala penderita anoreksia seksual:
1. Menurunnya hasrat berhubungan seks
2. Makan berlebih  untuk membuat diri tampil tidak menarik bagi lawan jenis
3. Bekerja berlebihan untuk menghindari seks
4. Tidak senang membicarakan tentang seks
Dokter Carnes menjelaskan, penyakit ini mampu muncul ke permukaan dengan mengenakan bermacam-macam ’topeng’. Walau terbilang sukar dideteksi, bukan berarti kondisi ini tidak dapat diatasi.
Penyebab Anoreksia Seksual
1. Pelecehan seksual
Penyebab utama anoreksia seksual yang paling sering terjadi adalah pernah mengalami pelecehan seksual. Hal ini membuat korban pelecehan seksual merasa takut terhadap seks dan menjauhi segala hal yang menjurus ke hubungan seksual seperti berpelukan atau berciuman.
2. Penolakan seksual
Beberapa orang dapat mengembangkan anoreksia seksual jika sering mengalami penolakan soal seks oleh pasangannya. Hal ini dapat mempengaruhi psikologisnya dan mulai menghindari seks karena takut tidak dapat melakukannya dengan baik.
3. Pemerkosaan
Pemerkosaan adalah faktor lain yang dapat membuat wanita mengalami anoreksia seksual. Korban pemerkosaan akan membenci semua tindakan dari setiap aktivitas seksual. Penyiksaan mental dan fisik selama pemerkosaan membuatnya merasa sedih dan mengalami ketakutan yang luar biasa terhadap seks.
4. Kecanduan video porno
Menurut sebuah penelitian di Italia, beberapa pria tidak mampu mendapatkan ereksi karena telah kecanduan video porno sejak masih remaja. Pecandu pornografi tidak hanya mengalami gangguan psikologis saja, tetapi juga telah mempengaruhi sistem di otak yang akan menyebabkan anoreksia seksual.
Otak pria yang kecanduan terhadap gambar atau video porno kehilangan kemampuan merespons sinyal dopamine, yaitu hormon yang mengalirkan rasa senang, yang bisa didapatkan salah satunya dari berhubungan intim dengan pasangan. Mereka cenderung menginginkan pengalaman ekstrem terlebih dahulu agar terangsang. Terlebih jika mereka hobi menonton pornografi sejak remaja.
5. Korban penindasan seksual.
Mereka yang seringkali mengalami penindasan seksual, entah akibat faktor budaya, sosial, atau kepercayaan yang benar-benar “mengharamkan” segala hal berbau seksualitas.

Waspadai Bakteri pada Rambut Kemaluan


Sebagaimana rambut di kepala, rambut kemaluan pun perlu dirawat agar tidak menimbulkan masalah. Rambut kemaluan dapat menjadi sarang bakteri apabila Anda tidak pernah menjaga kebersihan organ intim. Tentu saja dengan adanya beberapa jamur dan bakteri yang bersarang di rambut kemaluan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.
Seperti dilansir Timesofindia, salah satu bakteri yang doyan hinggap di rambut kemaluan adalah Trichomycosis axillaris yang merupakan kolonisasi bakteri dangkal dari rambut, yang bisa hinggap di daerah bantalan kelenjar keringat, seperti ketiak dan daerah kemaluan.
Keringat dan kelembaban dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, sering ditemukan pada rambut ketiak dan rambut kemaluan. Tapi karena wanita lebih sering mencukur rambut di daerah intimnya, Trichomycosis axillaris lebih sering terjadi pada pria.
Bila bakteri ini sudah hinggap, Anda akan menemukan semacam lapisan berwarna putih, oranye atau kuning di atas rambut kemaluan. Tapi ini bukanlah penyakit, tidak ada gejala, dan masalah ini dapat disembuhkan.
Pengobatan
1. Mencukur rambut kemaluan.
2. Mencuci daerah kemaluan dengan air dan sabun secara teratur.
3. Bubuk dapat diterapkan agar tetap kering.
4. Bila kondisinya semakin parah, Anda bisa menggunakan antibiotik.

Tips Aman Mencukur Rambut Kemaluan Wanita


Berbagai alasan digunakan wanita untuk mencukur rambut kemaluannya. Mulai dari alasan ingin terlihat lebih sexy saat memakai bikini, ingin menjaga kebersihan organ intim, atau sekedar ingin memberi kejutan kepada pasangannya. Namun sayangnya masih banyak wanita yang mengalami cedera akibat melakukan kesalahan saat mencukur rambut kemaluannya.
Para peneliti dari University of California, San Francisco menganalisa data kesehatan pasien cedera vagina sejak tahun 2002 hingga 2010 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Peneliti menemukan bahwa jumlah wanita yang dirawat di rumah sakit karena cedera vagina meningkat hampir 6 kali lipat selama 8 tahun masa studi. Sebagian besar disebabkan karena kesalahan dalam mencukur rambut kemaluan.
Jika Anda memutuskan untuk mencukur rambut kemaluan, pastikan untuk melakukannya dengan cara yang tepat agar tidak mencederai vagina.
“Area kemaluan wanita memiliki banyak lekukan, sehingga menghilangkan rambut kemaluan tidak semudah mencukur permukaan yang datar seperti kaki,” kata Benjamin Breyer.
Para ahli dan dokter kulit menyarankan untuk lebih berhati-hati dalam mencukur rambut kemaluan dan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Persiapkan kulit pada area rambut kemaluan
Bersihkan area rambut kemaluan dengan exfoliant atau scrub ringan yang aman untuk vagina. Fungsinya adalah untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang membuat kulit di area tersebut tidak merata, dan mengurangi risiko cedera karena tergores pisau cukur.
2. Mencukur setelah mandi air hangat
Mandi air hangat dapat mengendurkan folikel rambut dan rambut-rambut kemaluan lebih terasa halus untuk mengurangi hambatan dalam bercukur.
3. Pilih pisau cukur dengan tepat
Pilihlah alat cukur dengan piasu cukur yang tajam agar dapat menghilangkan rambut dalam satu babatan. Selain itu, alat cukur harus fleksibel agar mudah bergerak melewati kontur tubuh. Pertimbangkan juga untuk menggunakan krim cukur yang aman untuk vagina.
4. Gantilah pisau cukur lebih sering
Penggunaan pisau cukur yang telah kusam dan kurang tajam dapat meningkatkan cedera, sehingga gantilah pisau cukur Anda dengan yang baru jika telah terlihat kusam.
5. Jangan gunakan celana ketat
Untuk menghindari gatal-gatal dan iritasi gunakan celana dalam dari bahan katun dan jangan memakai celana terlalu ketat. Tidak hanya menyebabkan iritasi, celana terlalu ketat juga menyebabkan kurangnya sirkulasi udara dan memicu gesekan dengan area genital.

Teknik Penghilang Stres dari Berbagai Negara

 
Setiap orang di berbagai negara pasti pernah mengalami stres. Tekanan mental maupun fisik dapat disebabkan berbagai masalah. Mulai dari urusan pekerjaaan sampai dengan urusan percintaan dapat menjadi faktor pemicu stres.
Stres yang berkepanjangan dan tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan depresi. Untuk menangani masalah ini setiap daerah mempunyai cara yang berbeda-beda. Cara tersebut umumnya didasarkan pada tradisi dan kultur setempat, namun kemudian menjadi kebiasaan yang dilestarikan. Berikut cara-cara dari berbagai negara dunia untuk meredakan stres, seperti dilansir Health.com.
1. Latihan Tertawa
Setiap pagi, beberapa orang di India melakukan latihan tertawa dengan tersenyum, melambaikan tangan dan melompat. Semakin sering latihan ini dilakukan, semakin baik suasana hati yang dihasilkan.
Ketika tertawa, otot-otot perut berkontraksi dan memicu hormon endorfin yang membuat perasaan merasa lebih baik, demikian menurut penelitian dari Universitas Oxford. Tertawa selama beberapa menit saja sudah bisa menenangkan. Oleh karena itu, ada baiknya merekam pertunjukan atau acara humor favorit untuk ditonton lagi malam hari selepas beraktivitas.
2. Berjalan-jalan
Dalam cuaca dingin sekalipun, di Irlandia akan tetap banyak dijumpai orang-orang berjalan-jalan di luar bersama anak-anak. Cara ini dipercaya dapat ‘menyalakan’ otak kembali dan memberikan energi.
Sebuah penelitian tahun 2012 menemukan bahwa orang yang mengendarai sepeda stasioner selama 30 menit kemudian melihat foto-foto yang mengganggu ternyata lebih berkurang kecemasannya daripada orang yang hanya duduk tenang. Ternyata berolahraga tidak hanya mengurangi kecemasan, tapi juga membantu membuat perasaan tetap tenang ketika menghadapi peristiwa menyedihkan.
3. Merendam Kaki
Orang-orang Cina terbiasa merendam kaki dalam panci besar berisi air panas atau disebut dengan istilah ‘yu zu’ sebelum tidur. Biasanya dilakukan sambil duduk di sofa saat membaca buku atau surfing internet hingga jatuh tertidur.
Merendam kaki hingga pergelangan kaki dalam air panas yang ditambahkan garam dan 2 sendok baking soda selama 15 menit dapat menurunkan pembengkakan dan memperbaiki sirkulasi darah. Selain itu, efeknya juga dapat menenangkan.
4. Pijat
Agaknya Thailand memiliki tradisi yang serupa dengan Indonesia untuk meredakan stres, yaitu pijat. Pijat yang dilakukan juga mirip, yaitu dilakukan dengan kuat, ditambah tekanan lewat lutut dan siku untuk mengusir stres.
Mengurut pangkal leher dan daerah sekitarnya akan melepaskan hormon serotonin, yaitu antidepresan alami. Efek ini akan lebih dahsyat lagi jika meminta pasangan melakukan pemijatan.
5. Minum Mate
Di Argentina, ada minuman yang disebut mate, yaitu minuman herbal panas yang diedarkan bersama teman-teman seperti pipa perdamaian pada suku Indian. Hal itu membuat orang-orang jadi terhubung dengan kelompoknya dan menurunkan stres.
Menurut sebuah penelitian di Belgia, makan atau minum bersama melepaskan hormon oksitosin yang menenangkan. Adanya ikatan yang kuat dengan kelompok akan membuat seseorang dihargai oleh orang lain di sekitarnya.
6. Petit Aperitif
Selepas beraktivitas dan mengalami stres, orang Perancis terbiasa bersantai dengan cara melakukan petit aperitif, yaitu ritual kecil dengan cara meminum segelas anggur ditemani kacang mete atau keripik, hummus dan minyak zaitun. Hal selanjutnya yang dilakukan adalah memasak makan malam.
Anggur dikenal di Eropa memiliki efek relaksasi. Tetapi yang lebih penting adalah ritual untuk memisahkan kekacauan di tempat kerja dari kenyamanan rumah. Setiap ritual yang dilakukan dengan nyaman dapat mengusir stres, baik berolahraga ringan maupun ngobrol dengan teman.
7. Mandi Sauna
Untuk meredakan stres, orang-orang Rusia yang sering dicekam hawa dingin akan melakukan mandi sauna atau mandi uap menggunakan air panas. Sekedar duduk dalam panas yang ekstrim dengan peluh membasuh tubuh sudah dapat menjadi pengobat jiwa.
Mandi air hangat atau sekedar mandi uap panas tak hanya membuat kehangatan memeluk kulit, namun sebuah penelitian dari Yale University menunjukkan bahwa kehangatan uap air panas dapat memicu respons otak dan tubuh akan kehangatan emosional serta meningkatkan suasana hati. Batasi sauna selama 10 menit untuk menghindari kulit mengering.
8. Ngopi Bareng
Di Swedia, ada istilah yang disebut fika, yaitu beristirahat dengan minum kopi bersama teman-teman. Ritual kecil ini sudah menjadi bagian dari budaya di sana sejak tahun 1700-an. Di banyak perusahaan, karyawan melakukan fika sekitar pukul 10 pagi dan pukul 3 sore dengan pergi ke kafe minum latte, teh atau smoothie ditemani kayu manis, muffin, atau macaroni.
Fika membuat perasaan menjadi nyaman dan damai. Sebuah penelitian yang dilakukan Massachusets Institute of Technology menemukan bahwa orang-orang yang bersosialisasi menjelang akhir hari kerja akan lebih produktif 10-15% daripada yang tidak bersosialisasi.
9. Berkunjung ke Rumah Teman
Orang-orang Denmark cukup bersahaja dengan bersantai di rumah teman atau sanak keluarga pada malam hari dan akhir pekan. Yang penting adalah merasa bahagia di rumah dan tidak bergegas pergi ke mana pun.
Buat pihak tamu, kuncinya juga sederhana, yaitu jangan repot-repot. Jika khawatir mengundang orang lain ke pesta liburan yang harus sempurna, maka stres juga akan muncul. Maka pertemuan akhir pekan hanya sederhana saja, biasanya cukup dihidangkan makanan penutup dan minuman.
10. Keyif
Orang-orang Turki biasa melakukan Keyif, artinya menikmati hal-hal yang menyenangkan. Praktiknya bisa dengan mendengarkan musik atau meluruskan kaki dan tidak berpikir tentang apa pun yang menyebabkan stres.
Pikiran stres sering kali datang dari anggapan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Jika dapat berfokus pada hal yang positif, pikiran buruk pemicu stres akan hilang atau setidaknya berkurang. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang-orang yang diberi kompres dingin akan sangat berkurang rasa tak nyamannya apabila disambi mendengarkan musik.

Sabtu, 26 Januari 2013

10 Hal Perawatan Kulit


Sepuluh hal yang harus diperhatikan dalam merawat penyakit kulit:

1. Tidak semua penyakit kulit diobati dengan salep yang sama
Ada beragam penyakit kulit dengan beragam penyebab. Ada yang disebabkan faktor luar, seperti luka. Luka kulit pun berjenis-jenis. Ada luka lecet, luka serut, luka belah, luka lubang, dan luka patah tulang. Perawatan luka perlu penanganan khusus. Luka dangkal dapat ditangani sendiri, sementara luka dalam butuh jahitan dan perawatan khusus.
Bagaimana luka dirawat juga sering bermasalah. Yang pertama-tama perlu dilakukan, lakukan perawatan luka secara benar saat awal luka terjadi. Bersihkan luka dari segala jenis kotoran maupun kulit yang terkelupas atau terkoyak. Jika luka kotor, bersihkan dengan sabun lunak (soda rendah) dan bilas dengan air mengalir. Setelah bersih, bubuhi antisepsis (penyuci hama), sekurang-kurangnya alkohol 70 persen (bukan 96 persen), lalu tutup. Jangan terlalu rapat, berikan celah agar udara masih bisa mengalir memapari luka.
Jika luka cukup dalam, setelah dibersihkan, luka dibasuh dengan cairan peroksida (bisa dibeli bebas di apotek). Tujuannya untuk meniadakan kalau-kalau ada kuman tetanus yang sudah telanjur ikut memasuki luka. Cairan yang berbusa ini membentuk zat asam di dalam luka, suasana yang tidak disukai kuman tetanus.
Luka yang tak memerlukan jahitan ditutup dengan kasa steril setelah dibubuhi antisepsis. Jangan melapisi luka dengan kapas, sebab kapas melekat pada luka, dan jaringan kulit muda yang akan terbentuk bisa lengket ketika kapas diangkat. Akibatnya, luka tak kunjung pulih.
Jika luka sedikit menganga, usahakan merapatkannya agar kedua belahan luka menyatu, sehingga memudahkan penyembuhan. Setelah dibalut, upayakan agar luka tidak tersentuh air mandi atau air apa pun selama beberapa hari. Ganti pembalut luka setiap habis mandi. Bubuhi lagi cairan antisepsis.
Jika luka masih basah dan tampak cairan kuning, kemungkinan luka terinfeksi. Kalau sudah demikian, tak cukup membubuhinya dengan antisepsis. Tambahkan salep atau krim antibiotika. Jika tidak, luka akan berubah menjadi borok. Borok selain menambah lama penyembuhan, luka akan menyisakan bekas atau parut pada kulit.
Luka yang dirawat dengan benar, dalam beberapa hari akan mengering, merapat, tidak basah, tidak meradang dan tak nyeri. Luka yang terganggu penyembuhannya akan tetap basah, bengkak, dan nyeri, tanda luka terinfeksi.
Luka yang ditutup secara ketat dan rapat akan mengganggu proses penyembuhan. Luka akan tetap basah dan jaringan tunas kulit tidak terbentuk, sehingga luka jadi lama mengering. Selain itu, menutupi luka rapat-rapat berisiko tercemar kuman tetanus yang ada di alam bebas. Terlebih luka di tungkai atau kaki. Spora tetanus bertebaran di permukaan tanah, di mana-mana.
Luka kecil dan tidak dalam yang terjadi tidak di tempat yang kotor, tidak memerlukan suntikan tetanus. Hanya luka dalam yang terjadi di jalan atau tanah kotor yang memerlukan suntikan tetanus. Ada dua jenis suntikan, yakni jenis serum dan jenis toksoid. Jika sudah pernah mendapat suntikan tetanus beberapa tahun berselang, cukup diberi serum ATS. Jika belum pernah disuntik tetanus, selain ATS diberikan toksoid tetanus untuk membentuk zat anti-tetanus. Dokter akan mempertimbangkan apa yang perlu dilakukan terhadap suatu luka.
Jika telanjur terinfeksi, luka biasanya menjadi basah berair, bernanah. Sebaiknya tidak ditutup, tidak pula diberikan salep atau krim, melainkan dikompres rivanol (bisa dibeli bebas di apotik) selama beberapa hari. Ganti kompres setiap kali kompres sudah mengering. Salep atau krim antibiotika baru dibubuhkan jika luka sudah kering betul. Luka basah yang diberi salep atau krim akan sukar menyembuh. Begitu juga luka yang sudah kering, tidak boleh dikompres.

2. Luka bakar bukan odol atau mentega salepnya
Sering terjadi, luka bakar diolesi odol atau mentega. Luka bakar tak ubahnya luka umumnya, perlu dirawat secara suci hama. Odol dan mentega tidak memberi manfaat, malah bisa buruk akibatnya. Odol atau mentega mungkin tidak suci hama, sehingga kuman masuk ke dalam luka.
Luka bakar ringan (hanya kemerahan kulit tanpa lepuh) cukup diolesi salep livertran (bisa dibeli bebas di apotik), dan tak perlu ditutup. Luka bakar lepuh bergelembung, jangan dipecahkan. Biarkan pecah sendiri. Setelah pecah, lindungi dari paparan air mandi, sebab kulit di dalam masih kulit muda yang mudah ditembus kuman. Perawatan dengan antisepsis tetap perlu selain menambah salep livertran. Sekarang ada salep jenis lain untuk membantu menumbuhkan jaringan kulit baru.
Luka lepuh bergelembung yang luas butuh perawatan rumah sakit. Demikian pula luka bakar berat yang mengelupasi kulit sampai dalam, dan bikin kulit gosong, juga tak dapat dirawat sendiri di rumah.

3. Jahitan luka jangan dibiarkan tidak dibuka
Jika luka sampai dijahit, jangan lupa untuk membuka jahitannya. Sering terjadi, pasien tidak kembali ke dokter untuk membuka jahitan. Biasanya jahitan dibuka seminggu kemudian, atau lebih dini jika terjadi infeksi. Luka dijahit bisa saja terinfeksi. Selain bengkak dan nyeri, mungkin ada jahitan yang mengelupas dan lepas. Jika ini terjadi, perlu dirapikan ulang. Jika tidak dikoreksi, luka akan menyisakan bekas yang jelek.
Jahitan luka memang tidak selalu harus dibuka jika memakai cara klem atau jahitan langsung dengan benang usus. Selama memakai benang sutera, jahitan perlu dibuka. Jika tidak dibuka, benang merupakan benda asing sumber infeksi. Bisa jadi, penyembuhan luka tidak berlangsung sempurna dan benangnya akan menyatu terikat oleh jaringan kulit baru. Ini tentu tidak sehat.

4. Jangan mengeleti keropeng luka
Seringkali, keropeng luka yang sudah mengering dan terasa gatal dikeleti. Biarkan kulit kering yang mati bercampur sisa darah dan nanah mengelupas sendiri. Mengeleti keropeng luka berarti membuka lapisan kulit yang masih muda di bawahnya terpapar dunia luar. Kulit muda belum siap terpapar dunia luar, juga belum kuat menghadapi ancaman infeksi. Biarkan secara alami, begitu kulit muda sudah cukup matang, ia akan mendesak keropeng di atasnya untuk terkelupas sendirinya.
Lepasnya keropeng secara tak sengaja (tersenggol) biasanya akan mengeluarkan darah, tanda kulitnya masih rapuh. Dalam keadaan demikian, bubuhi antibiotika untuk melindungi kulit muda agar tak terinfeksi dan terjadi borok baru.

5. Kulit eksim tidak memakai salep jamur
Banyak ragam penyakit kulit. Kelihatannya serupa, namun kenyataannya tidak sama. Eksim misalnya. Eksim kerap disangka jamur. Jika eksim diberi obat jamur tentu tak bakal sembuh. Demikian pula jika jamur kulit diobati obat eksim, sama tak bakal sembuhnya.
Penyakit kulit itu spesifik obatnya. Jika obat tidak tepat, kelainan kulitnya pun jadi kacau dan majemuk. Maka, sembarang dan serampangan asal memakai salep, tidak dianjurkan. Banyak salep kulit dijual, bukan berarti serbaguna buat penyakit atau kelainan kulit apa saja. Jika tak tepat pilihan obatnya, penyakit kulitnya malah bertambah kacau balau. Penyakit kulit yang sudah kacau balau lebih pelik menyembuhkannya.

6. Penyakit kulit basah tidak disalepi dulu
Penyakit kulit yang tidak dirawat secara benar seringkali berkembang menjadi infeksi kulit. Kulit menjadi basah. Kita acap menyebutnya eksim basah. Eksim yang digaruk keras akan menjadi luka dan basah. Dalam keadaan demikian, salep tidak menolong. Penyakit kulit basah harus dilawan dengan basah lagi, yakni mengompresnya. Kompres dibasahi berkala setiap beberapa jam setiap kali kompres mengering. Tujuan kompres adalah menyedot getah yang membasahi. Setelah mengering, baru diberi obat eksim.
Eksim sering sudah tercemar infeksi akibat digaruk, atau bisa juga tercemar jamur. Eksim terinfeksi kuman dan jamur tak sembuh hanya dengan obat eksim, namun perlu ditambah antibiotika dan anti-jamur.

7. Jangan lanjutkan pemakaian obat jika tak sembuh-sembuh
Sewring orang menganggap penyakit kulit umumnya berlangsung lama, sehingga pemakaian obat yang dibeli sendiri tidak dibatasi kendati tidak sembuh. Hentikan obat jika tak menyembuh. Mungkin obatnya tidak tepat. Hal ini sering terjadi pada penyakit kudis.
Kudis sering luput terdiagnosis. Selain terlupakan, gambaran kulit pada kudis tidak begitu tegas. Kelihatan hanya bintik-bintik bentol kecil merah, biasanya di bagian kulit yang tipis dan empuk, seperti di sela jemari tangan, pergelangan tangan, di perut, dan kulit bokong. Macam-macam kudis tak mungkin sembuh kalau tidak memilih obat khusus kudis (antikudis) yang cara pemakaiannya pun khusus.
Kudis menular pada anggota keluarga. Lewat pegangan, jabatan tangan, singgungan kulit, hubungan kelamin, kutu kudis berpindah dari pengidap ke kulit sehat. Kutu kudis bersarang di lapisan kulit, keluar malam hari dan gatalnya minta ampun.

8. Reaksi alergi kulit tak selalu memerlukan salep atau krim
Sering pula kulit mengalami reaksi alergi. Tandanya, yang ringan hanya biduran, gatal-gatal sekujur tubuh. Yang berat, bisa mengelupas, lepuh, dan jika berat sekali muncul gelembung-gelembung cairan sekujur badan.
Obat alergi kulit sama, yaitu antialergi yang diminum. Jika berat, butuh suntikan antihistamin. Kulitnya dibubuhi bedak antigatal. Jika berat dan mengelupas, baru diberikan antihistamin krim atau lotion. Alergi kulit yang hebat dan berbekas terjadi pada alergi terhadap antibiotika golongan sulfa. Orang yang berbakat alergi perlu berhati-hati jika diberi obat golongan sulfa. Gejalanya, bibir terasa tebal, gatal, lalu tumbuh eksim menyerupai tompel di sekitar bibir yang biasanya membekas seumur hidup. Inipun perlu obat antihistamin.

9. Agar tidak menyisakan bekas, luka atau penyakit kulit jangan sampai terinfeksi
Setiap luka atau penyakit kulit mendindikasikan terjadi kerusakan pada permukaan kulit. Tergantung jenis luka dan penyakit kulitnya, lapisan kulit yang terkena bisa dalam, bisa juga dangkal. Semakin dalam kelainan kulit, semakin besar risiko menyisakan bekas setelah menyembuh.
Agar tidak sampai terjadi bekas luka, rawatlah luka dengan benar sejak awal. Jika luka atau penyakit kulit lain sampai terinfeksi akibat jeleknya perawatan luka, tidak bisa tidak, akan membekas. Luka yang membekas sukar dikoreksi dan memerlukan bedah plastik.

10. Tidak memberitahu kalau punya bakat keloid
Ada orang yang berbakat keloid. Artinya, setiap sembuh dari luka, akan terbentuk bentol di sekitar bekas luka semacam daging tumbuh. Secara kosmetis, ini tak sedap dipandang, terlebih jika terjadi di wajah.
Risiko ini bisa dicegah dengan memberikan suntikan khusus selama luka. Termasuk jika hendak dioperasi, dokter perlu diberitahu kalau punya bakat keloid, sehingga pada luka bekas operasi diberikan obat khusus mencegah terbentuknya keloid. Keloid yang sudah terbentuk bisa disuntik berulang kali untuk mengempiskan benjolannya, namun tidak bisa mulus sempurna.

Awet Muda dengan Minuman Sehat


 Penuaan merupakan proses alamiah yang terjadi secara dinamis dan kompleks yang dihasilkan oleh perubahan-perubahan sel, fisiologis, dan psikologis. Pada dasarnya setiap manusia akan mengalami proses ini. Namun, akibat faktor lingkungan dan gaya hidup yang kurang sehat banyak orang yang terlihat lebih tua dari umurnya. Hal ini terjadi karena banyaknya racun di dalam tubuh. Untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya, penting untuk membuang racun asam berbahaya dari tubuh. Agar terhindar dari penuaan dini sebaiknya Anda gunakan cara alami dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat.

Berikut beberapa minuman sehat yang dapat membuat Anda awet muda,

1. Air putih
Air putih sangat penting untuk membuat tubuh tetap terhidrasi. Air membantu tubuh untuk mendapatkan kulit yang bercahaya dan juga mengurangi penuaan. Hal ini karena air membantu membuang asam dan racun berbahaya dari tubuh, juga membantu melembabkan kulit dan membuka pori-pori.
2. Teh hijau
Teh hijau merupakan salah satu minuman sehat yang baik untuk kulit dan tubuh. Minum 2-4 cangkir teh hijau secara teratur dapat membakar timbunan lemak dalam tubuh. Selain itu, kandungan polyphenols dan EGCG (antioksidan) dalam teh hijau bermanfaat untuk kulit dan rambut. Minum secangkir teh hijau secara teratur dapat membuat rambut tebal dan kulit bebas keriput.
3. Jus tomat
Tomat kaya akan antioksidan. Lycopene yang terkandung di dalam tomat dapat melawan penuaan dan membantu mempertahankan kulit bercahaya dan sempurna. Tomat juga meningkatkan gerakan usus pencernaan yang dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh, membuat kulit bebas kerut dan bercahaya. Jika Anda tidak suka makan sayuran mentah, olah tomat menjadi jus dan minumlah secara teratur.
4. Cokelat panas
Konsumsi kafein secara terbatas bisa baik untuk jantung. Jika Anda minum secangkir cokelat panas, Anda akan memiliki jantung yang sehat dan kulit bercahaya. Menurut banyak peneliti, kakao memiliki antioksidan lebih dari kafein sehingga membuatnya menjadi sehat. Studi dari Cornell University menunjukkan kakao memiliki lebih banyak antioksidan daripada kopi, anggur merah dan teh hijau.

Makanan untuk Menutrisi Kulit

 
Selain memenuhi kecukupan cairan, pemilihan makanan yang tepat jadi faktor pendukung kulit indah dan sehat. Kandungan vitamin dan mineralnya bisa membantu mencerahkan, mengencangkan, dan melembabkan kulit. Tak heran, jika pola diet yang salah bisa membuat kulit terlihat lebih kusam.

 Karena itu, pilih-pilih dulu jenis makanan yang mampu menutrisi kulit.

1. Jeruk
Jeruk memiliki banyak vitamin C yang bisa membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet (UV). Vitamin C juga membantu meningkatkan kolagen yang berfungsi untuk menjaga kulit tetap kencang dan bebas kerut. Asupan vitamin C yang cukup akan membantu mengatasi pendarahan gusi, luka, kulit kusam, dan risiko kerusakan kulit dari akibat paparan matahari.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari jeruk, Anda membutuhkan sekitar 200 mg vitamin C setiap hari. Ukuran ini setara dengan konsumsi satu buah jeruk setiap harinya. Sebaiknya, konsumsi jeruk utuh ketimbang minum jus jeruk.
2. Pepaya
Pepaya merupakan buah yang memiliki kalori yang rendah. Selain itu, buah juga memiliki karotenoid yang membantu melepaskan vitamin A. Vitamin A mampu melindungi kulit dari kerusakan, dan menghambat penuaan dini. Pepaya juga dikenal bisa mengurangi risiko kanker kulit.
Agar terlindungi lebih maksimal, konsumsi sekitar 200 gram pepaya, atau setara dengan semangkuk besar. Bagian yang paling dekat dengan biji pepaya, merupakan bagian yang paling kaya akan nutrisi, sehingga sebaiknya jangan disisihkan. Untuk membersihkan bijinya, gunakan garpu.
3. Gandum utuh
Gandum utuh mengandung vitamin B yang tinggi, dan berfungsi untuk mengganti sel-sel kulit mati, membantu pertumbuhan sel-sel yang baru, dan menjaga ketahanan kulit dari infeksi dan stres. Kandungan niasin dalam gandum juga membantu sel kulit untuk menyerap nutrisi, dan membantu melepaskan energi sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.
Gandum utuh bisa dikonsumsi melalui berbagai pilihan roti, biskuit, dan pasta. Mengonsumsinya secara teratur juga bisa membantu mengatasi kulit pecah-pecah, kasar, luka di mulut, dan lain-lain.
4. Biji bunga matahari
Kandungan asam lemak esensial di dalam biji bunga matahari bisa membantu kulit mengeluarkan minyak alami yang berfungsi untuk mencegah kulit kering. Asam lemak juga membantu memperbaiki tekstur rambut dan mengurangi komedo.
Agar lebih maksimal, santap satu sendok teh biji bunga matahari per satu atau dua minggu sekali. Bisa juga mengganti biji bunga matahari dengan minyak bunga matahari untuk memasak. Asupannya bisa membantu mengatasi psoriaris, kulit bersisik, jerawat, atau ruam.
5. Teh hijau
Teh hijau memang sarat dengan kandungan flavonoid dan antioksidan. Antioksidan dalam teh hijau bisa membantu mengatasi risiko akibat sinar UV, dan menghambat penuaan. Cukup rendam teh hijau celup dalam secangkir air panas minimal tiga menit agar semua ekstraknya keluar. Namun jangan campurkan susu ke dalamnya, karena bisa menetralkan antioksidan di dalamnya.
6. Air.
Air menjaga akar kulit tetap lembab, mengurangi garis-garis halus dan kerutan, membantu sel menyerap nutrisi dan mengeluarkan racun. Selain itu, air juga memperlancar aliran darah, menjaga kulit tetap bercahaya.
7. Selenium
Selenium merupakan mineral yang membantu melindungi sel-sel kulit dari radikal bebas. Selain itu, mineral ini juga berfungsi mencegah kanker. Anda bisa mendapatkan selenium dari makanan seperti kacang brazil, jamur kancing, udang, daging domba, ikan cod, tuna, salmon, daging sapi, kerang, sarden, kepiting, dan pasta whole-wheat.
8. CoQ10: Coenzyme Q10.
CoQ10 merupakan antioksidan kuat yang secara alami diproduksi di dalam tubuh. Antioksidan ini melindungi kulit dan sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, CoQ10 juga terlibat dalam produksi energi dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Anda bisa mendapatkan antioksidan ini dari oily fish seperti salmon dan tuna, daging organ seperti hati, serta whole grain.
9. Antioksidan untuk sel sehat.
Antioksidan mencegah atau memperlambat kerusakan sel akibat radikal bebas. Kerusakan ini akan menyebabkan tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan kulit kering. Antioksidan bisa ditemukan dalam semua jenis makanan, khususnya buah dan sayuran berwarna seperti berries, tomat, aprikot, bit, labu, bayam, ubi jalar, cabai, kacang kedelai dan jeruk.
10. Vitamin A untuk perbaikan kulit.
 Ingin kulit cerah dan halus? Tambah asupan jeruk, wortel atau blewa. Buah dan sayuran ini kaya vitamin A, yang membantu menjaga kelembaban lapisan kulit bawah Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan vitamin A dari sayuran hijau, telur, dan produk susu rendah lemak seperti keju dan susu.
11. Vitamin C: lindungi dari sinar matahari. 
Vitamin C membantu melindungi kulit dari sinar matahari. Selain itu, vitamin C juga memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas umumnya merusak serat kulit seperti kolagen dan elastin. Vitamin ini bisa didapat dari paprika merah, buah sitrus, pepaya, kiwi, brokoli, dan sayuran hijau.
12. Vitamin E: tingkatkan kesehatan kulit. 
Vitamin E merupakan antioksidan lain yang bisa mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari. Vitamin ini juga berperan sebagai antiperadangan dan menguatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini bisa didapatkan dari minyak sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, zaitun, bayam, asparagus, dan sayuran hijau.
13. Asam lemak esensial.
 Asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 membantu memproduksi lapisan minyak pelindung alami kulit serta mencegah munculnya jerawat. Anda bisa mendapatkan lemak esensial ini dari minyak zaitun dan canola oil, biji rami, kenari, serta jenis ikan seperti salmon, sarden dan makarel.
14. Minyak sehat.
 Beberapa jenis minyak lebih kaya asam lemak esensial dibandingkan minyak lain. Virgin olive oil misalnya, lebih kaya asam lemak dibandingkan jenis minyak komersial lainnya. Minyak ini membantu melembabkan kulit dan menjaga agar kulit terlihat dan terasa sehat.

Cara Mengatasi Vagina Kering


Si dia sudah menyentuh Anda dengan segala macam cara. Namun vagina Anda tak juga mengeluarkan cairan pelumas alaminya. Akibatnya, penetrasi pun batal dilakukan karena si dia khawatir, Anda bakal kesakitan.
Banyak hal yang menyebabkan vagina kering. Namun, vagina kering paling sering diasosiasikan dengan menopause dan terapi hormon. Zaman sekarang wanita muda pun banyak yang mengalami hal ini, dengan penyebab terbanyak karena alat kontrasepsi oral yang dikonsumsi. Hal ini bisa terjadi karena alat kontrasepsi seperti pil meregulasi estrogen selama sebulan penuh. Tanpa ada alur hormon alami yang naik-turun (ditandai dengan keluarnya cairan lubrikasi), respons tubuh terhadap keinginan seksual bisa berubah.
Kemoterapi; stres; semprotan pembasuh kelamin di toilet; menyusui; obat-obatan seperti antihistamin, antidepresan, dan yang sejenisnya bisa memicu vagina kering. Hal ini juga bisa menjadi gejala awal kondisi medis atau masalah emosional seseorang. Jadi, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter jika hal ini mulai mengganggu dan mengkhawatirkan, apalagi jika kekeringan pada vagina tersebut disertai rasa terbakar, gatal, sakit, atau kekeringan tetap ada meski sudah diberi pelumas buatan.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi kekeringan pada vagina:


1. Untuk membantu mengurangi kekeringan pada tubuh, banyak-banyaklah minum air. Tak hanya itu saja, menambah asupan air pada tubuh bisa membantu kinerja dan metabolisme tubuh lebih baik.
2. Jangan merokok. Merokok akan menyerang hormon estrogen wanita. Padahal hormon tersebut bertanggung jawab untuk menjaga vagina tetap sehat dan berpelumas.
3. Menurut Drs Andrew Weil dan James Duke lewat penelitian mereka yang diterbitkan di Health Journal, ada beberapa obat herbal yang bisa membantu kondisi seksual dan reproduksi wanita, yakni dong quai, fennel and fenugreek, chasteberry, black cohosh, dan vitamin E. Vitamin E bisa diaplikasikan secara topikal sebagai lubrikan. Namun, ada beberapa orang yang sensitif terhadap vitamin E, jadi pastikan untuk mencobanya terlebih dulu di area lain.
4. Pilih makanan yang tinggi phytoestrogen, seperti kedelai, apel, kacang-kacangan, flaxseed (semacam tumbuhan rami), seledri, alfalfa, dan gandum whole grain.
5. Pilih produk perawatan tubuh tanpa bahan kimia, atau kurangi penggunaan bahan kimia yang bisa mengiritasi kulit atau tubuh. Perhatikan label-label yang tertera pada sabun, lotion, deterjen, kertas toilet, pembalut, tampon, dan lainnya. Wewangian tambahan dan bahan kimia yang sering ditemukan dalam produk-produk tadi bisa mengiritasi jaringan kulit yang sensitif, seperti vagina.
6. Banyak terdapat produk lubrikan untuk membantu Anda. Namun, jika Anda khawatir dengan kandungannya, Anda bisa membuatnya sendiri. Berikut adalah tips pembuatan cairan lubrikan buatan sendiri dari seorang bidan bernama Aviva Romm dari Amerika yang belajar di Yale University.
4 sendok teh cocoa butter
4 sendok teh minyak kelapa
2 sendok teh minyak almon
10 tetes minyak esensial sandalwood
10 tetes minyak esensial vanila
Campur bahan-bahannya, simpan di dalam botol kaca, aplikasikan setiap kali dibutuhkan.
7. Salah satu cara untuk meningkatkan cairan vagina adalah dengan ludah yang tentunya lebih aman. Cobalah minta suami Anda untuk menstimulasi dengan oral, atau lakukan posisi 69 atau fellatio, yakni saling menstimulasi oral. Dengan begini, vagina tak hanya basah karena ludah, tetapi juga akan membuat Anda semakin terangsang dan mengeluarkan cairan pelicin secara alami.
8. Jangan tinggalkan seks. Aktivitas seksual yang rutin akan menambah aliran darah ke area genital Anda, yang tentunya juga akan meningkatkan jumlah cairan lubrikasi Anda.

Tips Menghindari Stroke

Stroke adalah keadaan di mana sel-sel otak mengalami kerusakan karena tidak mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup. Sel-sel otak harus selalu mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup agar tetap hidup dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Oksigen dan nutrisi ini dibawa oleh darah yang mengalir di dalam pembuluh-pembuluh darah yang menuju sel-sel otak. Apabila karena sesuatu hal aliran darah atau aliran pasokan oksigen dan nutrisi ini terhambat selama beberapa menit saja, maka dapat terjadi stroke. Penghambatan aliran oksigen ke sel-sel otak selama 3 atau 4 menit saja sudah mulai menyebabkan kerusakan sel-sel otak. Makin lama penghambatan ini terjadi, efeknya akan makin parah dan makin sukar dipulihkan. Sehingga tindakan yang cepat dalam mengantisipasi dan mengatasi serangan stroke sangat menentukan kesembuhan dan pemulihan kesehatan penderita stroke.
Stroke ada dua macam. Jenis yang pertama disebut ischemic stroke, merupakan jenis stroke yang lebih banyak terjadi. Ischemic stroke terjadi jika aliran darah ke otak terhambat atau tersumbat. Aterosklerosis, yaitu keadaan di mana terjadi pengkakuan dan penyempitan pembuluh darah karena bertumpuknya zat-zat lemak di dinding pembuluh darah, merupakan salah satu penyebab utama ischemic stroke. Penyempitan pembuluh darah menuju sel-sel otak menyebabkan aliran darah dan pasokan nutrisi ke otak akan berkurang. Selain itu, endapan zat-zat lemak tersebut dapat terlepas dalam bentuk gumpalan-gumpalan kecil yang suatu saat dapat menyumbat aliran darah ke otak, sehingga sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi.
Jenis yang kedua disebut haemorrhagic stroke, yaitu stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga terjadi perdarahan di otak. Haemorrhagic stroke umumnya terjadi karena tekanan darah yang terlalu tinggi. Hampir 70 persen kasus haemorrhagic stroke terjadi pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi). Hipertensi menyebabkan tekanan yang lebih besar pada dinding pembuluh darah, sehingga dinding pembuluh darah menjadi lemah dan pembuluh darah rentan pecah. Namun demikian, hemorrhagic stroke juga dapat terjadi pada bukan penderita hipertensi. Pada kasus seperti ini biasanya pembuluh darah pecah karena lonjakan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba karena suatu sebab tertentu, misalnya karena makanan atau faktor emosional.
Pecahnya pembuluh darah di suatu tempat di otak dapat menyebabkan sel-sel otak yang seharusnya mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang dibawa melalui pembuluh darah tersebut menjadi kekurangan nutrisi dan akhirnya mati. Darah yang tersembur dari pembuluh darah yang pecah tersebut juga dapat merusak sel-sel otak yang berada di sekitarnya. Walaupun terjadi lebih jarang dari ischemic stroke, hanya 20 persen dari kasus stroke yang terjadi, namun haemorrhagic stroke lebih serius tingkat bahayanya dibandingkan ischemic stroke.
Apakah stroke dapat disebabkan faktor keturunan? Para ahli kesehatan meyakini, ada hubungan antara risiko stroke dengan faktor keturunan, walaupun tidak secara langsung. Pada keluarga yang banyak anggotanya menderita stroke, kewaspadaan terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan stroke harus lebih ditingkatkan. Namun demikian stroke bukan merupakan penyakit keturunan. Banyaknya kasus stroke dalam keluarga Anda mungkin lebih disebabkan faktor pola makan, gaya hidup, dan watak yang hampir sama. Makanan bersantan asal tidak berlebihan sebetulnya tidak berbahaya. Namun jika setiap hari mengonsumsi makanan berlemak, terutama lemak hewani dalam jumlah berlebihan, apalagi kurang makan sayur dan buah-buahan segar, tentu akan meningkatkan risiko stroke. Cepat marah, panik, dan stres, apalagi perokok, kurang olah raga, berat badan berlebih dan kurang tidur akan melipat gandakan kemungkinan Anda terkena stroke.
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari stroke? Dari apa yang diuraikan tadi, dapat dipahami bahwa hipertensi (tekanan darah tinggi) dan aterosklerosis (penyumbatan/pengkakuan pembuluh darah karena tertimbunnya zat-zat lemak termasuk kolesterol di dinding pembuluh darah) merupakan dua faktor utama yang dapat menyebabkan stroke. Oleh sebab itu semua faktor yang dapat memperbesar risiko Anda menderita hipertensi dan/atau aterosklerosis harus dihindari untuk mencegah atau menghindari terjadinya stroke.
Makanan yang berlemak, kurang olah raga, obesitas (kegemukan), merokok, dan stres merupakan hal-hal yang dapat meningkatkan risiko stroke. Oleh sebab itu perbanyaklah makan sayur, buah-buahan segar, dan makanan yang berserat. Olah raga yang dilakukan secara teratur, misalnya lari pagi dan berenang, akan mengurangi risiko terkena stroke. Jaga berat badan Anda agar berkisar di sekitar berat badan ideal. Jika Anda perokok atau minum alkohol, segera hentikan kebiasaan buruk itu. Merokok atau minum alkohol akan meningkatkan risiko stroke sampai 200 persen. Bekerja dan menikmati hidup dengan santai juga sangat penting untuk menghindari stroke. Stres akan meningkatkan kadar radikal bebas di dalam tubuh Anda, yang dapat merusak berbagai jaringan dan organ-organ tubuh yang vital.
Jika Anda merasa pola makan, olahraga dan gaya hidup Anda kurang ideal, apa lagi jika Anda menderita obesitas (kegemukan), hipertensi, aterosklerosis dan/atau kadar kolesterol tinggi, Anda dapat mengonsumsi suplemen makanan yang mengandung antioksidan. Zat-zat antioksidan dapat mengurangi kadar radikal bebas di dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko terkena stroke. Saat ini sangat banyak dijual suplemen makanan yang mengandung antioksidan, pilihlah yang terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.
Meski begitu, perlu juga Anda ketahui bahwa sebenarnya zat-zat antioksidan ini banyak terdapat dalam makanan sehari-hari, misalnya dalam sayur dan buah-buahan segar. Jika Anda selalu makan makanan sehat dengan pola berimbang kemungkinan besar kebutuhan antioksidan Anda suduh terpenuhi. Namun tidak ada salahnya juga Anda mengonsumsi suplemen antioksidan asal tidak berlebihan. Akan tetapi harus Anda pahami bahwa konsumsi suplemen antioksidan ini tidak akan cukup bermanfaat mencegah stroke jika Anda tidak berupaya menjaga pola makan, olahraga dan gaya hidup sehat sebagaimana yang tadi diuraikan.

Tips Merawat Payudara Agar Tetap Kencang dan Indah


Sama halnya dengan bagian tubuh lain, payudara pun dapat mengendur sehingga mempengaruhi keindahannya. Terutama bagi ibu-ibu yang pernah hamil dan menyusui, di mana payudaranya tidak lagi kencang akibat menyusutnya kelenjar susu.
Penyebab lainnya, juga bisa akibat melemahnya jaringan ikat penyangga payudara dan elastisitas kulit payudara yang berkurang. Karena itu, sangat penting untuk merawat payudara agar tetap indah, baik dari dalam maupun luar tubuh.

Ada lima langkah mudah yang dapat merawat payudara untuk tetap kencang dan indah:

1. Perhatikan konsumsi makanan.
Payudara juga membutuhkan nutrisi, sama halnya dengan tubuh. Karena itu konsumsilah makanan yang seimbang dengan jumlah kalori yang cukup, sehingga berat badan Anda ideal sesuai  harapan. Berat badan ideal, otomatis akan memperbaiki bentuk tubuh secara alami, termasuk payudara.
2. Hindari gesekan terlalu keras.
Kulit payudara hanya mengandung sedikit kolagen, terutama di bagian areola (kulit sekitar puting) dan puting. Sehingga jangan menggesek payudara dengan benda kasar, seperti handuk dan scrub.
3. Berikan pelembab.
Untuk mengatasi kulit kering, gunakan pelembap tanpa pewangi, dapat pula menggunakan minyak zaitun. Agar hasil maksimal, lakukan pijatan ringan dengan gerakan lembut. Bersihkan secara rutin daerah seputar puting dengan kapas yang di basahi air hangat.
4. Olahraga rutin.
Lakukan senam ringan dengan fokus untuk memperkuat otot dada. Gerakan olahraga yang dilakukan secara rutin akan melatih otot-otot dada. Lakukan teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
5. Gunakan bra yang sesuai.
Bra yang sesuai dengan ukuran dan bentuk payudara sangat penting, pastikan pula bra tersebut nyaman saat di pakai. Saat berolah gunakan bra khusus, sehingga keringat mudah terserap dan payudara tersangga dengan baik. Pilih ukuran bra yang sesuai agar dapat menopang payudara dengan baik.

Tanda dan Pencegahan Kanker Mulut

 
Kanker mulut pada umumnya ditemukan pada pria ( dua pertiga dari kasus ) dan resiko paling tinggi ditemukan pada peminum alkohol dan perokok tembakau.

Berikut adalah tanda awal Kanker mulut :
  1. Adanya luka atau sakit pada wajah, leher, serta ulcus atau sariawan dalam mulut yg tidak hilang dalam waktu 2 minggu.
  2. Pembengkakan, perbesaran maupun benjolan pada gusi, bibir dan bagian lain di dalam mulut.
  3. Bercak putih, merah atau gelap di dalam mulut.
  4. Perdarahan yg berulang dari gusi atau luka dalam mulut.
  5. Rasa kebal di sekitar wajah dan mulut dan leher.
  6. Gigi-gigi yang goyang tanpa penyebab yang jelas.
Anda dapat melakukan pemeriksaan Oral Cancer mandiri dengan mengikuti 7 petunjuk di bawah ini
  1. Perhatikan wajah anda di depan kaca, pada keadaan normal sisi kiri dan kanan sama ukurannya, bisa terdapat perbesaran/pembengkakan yg terdapat hanya pada salah satu sisi wajah
  2. Periksa kulit wajah, apakah ada perubahan warna
  3. Lakukan penekanan di sepanjang leher apakah ada benjolan dan kekakuan?
  4. Tarik bibir bawah dan lihat apakah ada perubahan warna dan rasa sakit, kemudian raba dan rasakan apakah ada benjolan yg tidak semestinya. Lakukan hal yg sama pada bibir atas.
  5. Buka mulut dan tarik pipi dengan salah satu jari di dalam mulut dan ibu jari di luar , kemudian lakukan pemeriksaan apakah ada perubahan warna, luka serta benjolan yg tidak semestinya.
  6. Kepala di tarik kebelakang dan buka mulut lebar2, kemuadia lakukan perabaan pada dasar mulut apakah ada benjolan serta perubahan warna.
  7. Fiksasi lidah dan perhatikan permukaan dan warnanya, apakah ada perubahan warna, perbesaran. Letakan ujung lidah di langit2 mulut lakukan pemeriksaan terhadap sisi kiri dan kanan lidah serta dasar mulut di balik lidah.
Jika di temukan keadaan yang tidak semestinya segera hubungi dokter gigi dan diskusikan hal tersebut dengan dokter anda. Biasanya keadaan yg tidak sembuh dalam dua minggu memerlukan perhatian khusus.

Cara Pencegahan
  • Menghindari cahaya matahari mengurangi resiko terjadinya kanker bibir.
  • Menghindari alkohol dan tembakau yang berlebihan, dapat mencegah hampir seluruh kanker mulut.
  • Pencegahan lainnya adalah memperhalus tepian gigi yang patah atau menambalnya.
  • Vitamin anti-oksidan (vitamin C dan E, beta-karoten) memberikan perlindungan tambahan.

Gejala dan Penyebab Kanker Usus


Sakit perut. Itulah keluhan yang kerap dirasakan Prasetyo, 45 tahun, selama tiga tahun sebelum akhirnya divonis menderita kanker kolorektal (usus besar).
Awalnya, dia dinyatakan dokter menderita radang usus, sehingga hanya diberi obat antiradang, penghilang rasa sakit, dan antibiotik. Namun, obat-obatan itu tak pernah mampu menghilangkan keluhannya secara tuntas. Alhasil, sakit perut itu berulang, dan selalu berulang. Sampai suatu ketika, ia merasakan sakit yang hebat di perutnya.
Prasetyo pun kembali ke dokter. Kali ini, dokter mengatakan, ada perlengketan di usus besarnya sehingga harus dilakukan pembedahan. Sebagian usus besarnya pun dipotong. Selesai masalah? Ternyata tidak. Prasetyo yang perokok berat ini masih sering merasakan sakit di perut. Tubuhnya pun makin kurus, dan kerap mengalami diare. Penyebab dari sakit perut itu akhirnya diketahui lewat pemeriksaan di sebuah rumah sakit besar di Bandung. Kanker usus dipastikan telah bersarang di usus besar Prasetyo, dan telah mencapai stadium IV. Empat bulan setelah mendengar vonis ini, Prasetyo berpulang untuk selama-lamanya.
Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang cukup sering ditemui, utamanya pada pria dan wanita berusia 50 tahun atau lebih. Pada pria, kanker usus besar menempati urutan ketiga sebagai kanker tersering yang ditemui setelah kanker prostat dan paru-paru. Sementara pada wanita, kanker ini pun menempati urutan ketiga setelah kanker payudara dan paru-paru. ”Dari berbagai laporan, di Indonesia terdapat kenaikan jumlah kasus (kanker usus besar), meskipun belum ada data yang pasti. Data di Departemen Kesehatan didapati angka 1,8 per 100 ribu penduduk,” tutur dokter Adil S Pasaribu, SpB KBD, spesialis bedah dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta.
Kanker usus besar adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas di dalam permukaan usus besar atau rektum. Kebanyakan kanker usus besar berawal dari pertumbuhan sel yang tidak ganas atau adenoma, yang dalam stadium awal membentuk polip (sel yang tumbuh sangat cepat).
Pada stadium awal, adenoma dapat diangkat dengan mudah. Hanya saja pada stadium awal ini, seringkali adenoma tidak menampakkan gejala apapun, sehingga tidak terdeteksi dalam waktu yang relatif lama. Padahal, adenoma yang awalnya tak menimbulkan keluhan apapun ini, pada suatu saat bisa berkembang menjadi kanker yang menggerogoti semua bagian dari usus besar.
Gejala awal yang tidak khas ini membuat banyak penderita kanker usus besar datang ke rumah sakit ketika perjalanan penyakit sudah demikian lanjut. Upaya pengobatan pun menjadi sulit. Padahal, seperti dikatakan Ketua Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, dokter Aru Sudoyo SpPD KHOM, kunci utama keberhasilan penanganan kanker usus besar adalah ditemukannya kanker dalam stadium dini, sehingga terapi dapat dilaksanakan secara bedah kuratif. Sayangnya, hal seperti ini sangat jarang. Yang kerap terjadi adalah kasus seperti dialami Prasetyo, yakni kanker ditemukan pada stadium lanjut, sehingga harapan penderita untuk bertahan hidup menjadi sangat kecil.
Jika kanker usus besar ditemukan pada stadium I, peluang penderita untuk hidup hingga lima tahun mencapai 85-95 persen. Sementara bila ditemukan pada stadium II, peluang itu mencapai 60-80 persen, pada stadium III sekitar 30-60 persen, dan stadium IV sekitar 25 persen. ”Ini artinya, bila ada 100 penderita kanker usus besar stadium IV, maka yang masih hidup sampai lima tahun hanya lima orang,” ucap Aru.

Deteksi dini
Untuk menghindari kemungkinan terburuk, seperti dialami Prasetyo, deteksi dini merupakan hal yang sangat penting. ”Deteksi dini atau skrining terhadap kanker ini, dapat menyelamatkan hidup,” tegas Adil.
Dengan deteksi dini dapat ditemukan adanya polip prakanker, yaitu suatu pertumbuan abnormal pada usus besar atau rektum yang dapat segera dibuang sebelum berubah menjadi kanker. ”Jika semua orang yang berumur 50 tahun atau lebih melakukan skrining secara teratur, maka sebanyak 60 persen kematian akibat kanker kolorektal dapat dihindari,” tuturnya.
Deteksi dini adalah investigasi pada individu asimtomatik (tanpa gejala) yang bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit pada stadium dini sehingga dapat dilakukan terapi kuratif. Secara umum, urai Adil, deteksi dini dapat dilakukan pada dua kelompok, yaitu populasi umum dan kelompok risiko tinggi. Deteksi dini pada kelompok populasi umum dilakukan kepada individu yang berusia di atas 40 tahun. Sedangkan mereka yang tergolong kelompok berisiko tinggi, antara lain adalah mereka yang pernah menjalani polipektomi untuk adenoma di usus besar, dan orang-orang yang berasal dari keluarga dengan riwayat penyakit ini.
Terkait dengan riwayat keluarga, Anda tak perlu khawatir berlebihan jika berasal dari keluarga yang memiliki riwayat kanker usus besar. Menurut Adil, faktor genetik memang bisa menjadi penyebab munculnya penyakit ini, tapi faktor tersebut bisa dipersempit. Caranya, ubahlah pola makan Anda dan lakukan deteksi dini.

Penyebab dan gejala
Sejauh ini, penyebab kanker usus besar memang belum diketahui secara pasti. Hanya saja, ada beberapa hal yang diduga kuat berpotensi memunculkan penyakit ganas ini, yaitu: cara diet yang salah (terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan protein, serta rendah serat), obesitas (kegemukan), pernah terkena kanker usus besar, berasal dari keluarga yang memiliki riwayat kanker usus besar, pernah memiliki polip di usus, umur (risiko meningkat pada usia di atas 50 tahun), jarang melakukan aktivitas fisik, sering terpapar bahan pengawet makanan maupun pewarna yang bukan untuk makanan, dan merokok.
Dalam buku Panduan Pengelolaan Adenokarsinoma Kolorektal disebutkan bahwa meskipun penelitian awal tidak menunjukkan hubungan merokok dengan kejadian kanker usus besar, namun penelitian terbaru menunjukkan, perokok jangka lama (30-40 tahun) mempunyai risiko berkisar 1,5-3 kali. Diperkirakan, satu dari lima kasus kanker usus besar di Amerika Serikat bisa diatributkan kepada perokok. Penelitian kohort dan kasus-kontrol dengan desain yang baik menunjukkan, merokok berhubungan dengan kenaikan risiko terbentuknya adenoma dan juga kenaikan risiko perubahan adenoma menjadi kanker usus besar. ”Karena itu untuk mencegah kejadian kejadian kanker usus besar dianjurkan untuk tidak merokok,” kata Aru.

 Mengenai gejala kanker usus besar, Aru menyebut beberapa hal yang kerap dikeluhkan para penderita, yaitu:
  • Perdarahan pada usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat buang air besar.
  • Perubahan pada fungsi usus (diare atau sembelit) tanpa sebab yang jelas, lebih dari enam minggu.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Rasa sakit di perut atau bagian belakang.
  • Perut masih terasa penuh meskipun sudah buang air besar.Rasa lelah yang terus-menerus
  • Kadang-kadang kanker dapat menjadi penghalang dalam usus besar yang tampak pada beberapa gejala seperti sembelit, rasa sakit, dan rasa kembung di perut.
Untuk menangani kanker usus besar, menurut Aru, terapi bedah merupakan cara yang paling efektif, utamanya bila dilakukan pada penyakit yang masih terlokalisir. Namun, bila sudah terjadi metastasis (penyebaran), penanganan menjadi lebih sulit. Tetapi, dengan berkembangnya kemoterapi dan radioterapi pada saat ini, memungkinkan penderita stadium lanjut atau pada kasus kekambuhan untuk menjalani terapi adjuvan. Terapi adjuvan adalah kemoterapi yang diberikan setelah tindakan operasi pada pasien kanker stadium III guna membunuh sisa-sisa sel kanker.
Saat ini, terapi adjuvan bisa dilakukan tanpa suntik (infus), melainkan dengan oral/tablet (Capacitabine). Ketersediaan capacitabine tablet memungkinkan pasien untuk menjalani kemoterapi di rumah yang tentu saja efektivitasnya lebih baik. ”Capacitabine juga merupakan kemoterapi oral yang aman dan bekerja sampai ke sel kanker,” kata Aru yang juga menjabat sebagai ketua Komisi Terapi Adjuvan, Kelompok Kerja Adenokarsinoma Kolorektal Indonesia.
Jurus Menangkal Kanker Usus Besar
Mencegah jauh lebih baik ketimbang mengobati. Hal itu juga berlaku pada kanker usus besar. Agar tak sampai terjamah penyakit mematikan ini, lakukan upaya pencegahan.

Tips pencegahan dari dokter Adil S Pasaribu SpB KBD berikut ini:
  • Hindari makanan tinggi lemak, protein, kalori, serta daging merah. Jangan lupakan konsumsi kalsium dan asam folat.Setelah menjalani polipektomi adenoma disarankan pemberian suplemen kalsium.
  • Disarankan pula suplementasi vitamin E, dan D.
  • Makan buah dan sayuran setiap hari.
  • Pertahankan Indeks Massa Tubuh antara 18,5 – 25,0 kg/m2 sepanjang hidup.
  • Lakukan aktivitas fisik, semisal jalan cepat paling tidak 30 menit dalam sehari.
  • Hindari kebiasaan merokok.Segera lakukan kolonoskopi dan polipektomi pada pasien yang ditemukan adanya polip.
  • Lakukan deteksi dini dengan tes darah samar sejak usia 40 tahun.