Senin, 19 November 2012

Kentut Bisa Untuk Mengobati Impoten

  Kentut Bisa Untuk Mengobati Impoten

Impotensi atau ketidakmampuan ereksi merupakan penyakit umum yang dialami pria. Biasanya pernah mengalami impotensi meski hanya sesaat, namun hanya sedikit yang menderita impotensi permanen. Impotensi dapat dipengaruhi karena stress, diabetes, kerusakaan saraf karena alkohol atau merokok.

Lama dikenal impotensi dapat disembuhkan dengan menggunakan Viagra. Namun baru-baru ini ilmuwan sedang mengembangkan obat baru yaitu berupa gas kentut untuk mengobati impotensi.

Para peneliti tengah mengembangkan hidrogen sulfida (H2S) gas kentut, yang bisa membantu pria dengan disfungsi ereksi, bahkan mungkin terbukti sebagai alternatif untuk obat impotensi populer seperti Viagra.

Penelitian telah menunjukkan bahwa gas yang diproduksi secara alami dalam jumlah kecil dalam tubuh, dapat membantu meningkatkan aliran darah ke penis.

Sperti dilandsir dari Dailymail yang dikutip oleh Surya.co.id, para peneliti di University Hospital of Singapore dalam laporan di Jurnal Sexual Medicine telah menganalisis hasil dari lebih dari 30 studi dan mengatakan bahwa gas kentut bisa memiliki efek jangka pendek menguntungkan, mirip dengan Viagra, dan juga efek jangka panjang.

Senyawa hidrogen sulfida yang berbau seperti telur busuk dan merupakan produk sampingan dari metabolisme, menunjukkan sejumlah efek biologis dan terlibat dalam peradangan, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes.

Suntikan hidrogen sulfida terhadap hewan menunjukkan mampu membuka pembuluh darah dan meningkatkan ereksi, dan sebuah studi di Naples University telah menunjukkan efek yang sama dalam jaringan manusia.

Karena hidrogen sulfida bekerja melalui jalur alternatif dalam tubuh dari yang digunakan oleh Viagra, peneliti berpikir itu bisa bekerja pada pria yang gagal untuk merespons obat populer seperti Viagra.

Penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa suntikan hidrogen sulfida membuka pembuluh darah dan meningkatkan ereksi, dan sebuah studi di Naples University telah menunjukkan efek yang sama dalam jaringan manusia.

Para peneliti mengatakan gas ini menghasilkan efek yang sama seperti Viagra, tetapi melalui mekanisme yang berbeda.

Karena hidrogen sulfida bekerja melalui jalur alternatif dalam tubuh dari yang digunakan oleh Viagra, peneliti berpikir itu bisa bekerja pada pria yang gagal untuk merespons obat populer seperti Viagra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar