Konsumsi Asam Folat Selama Kehamilan Bantu Cegah Autisme
Berdasarkan studi, konsumsi asam folat dalam jumlah tertentu di bulan pertama kehamilan dapat mengurangi risiko anak terkena autistik.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengindikasikan keterkaitan antara konsumsi asam folat selama periode awal kehamilan dengan autisme yang diderita oleh anak di dalam janin.Wanita hamil yang mengonsumsi sedikitnya 0,6 miligram asam folat per hari di dalam bulan pertama kehamilan, anak yang dikandungnya memiliki risiko terkena autistik 38 persen lebih rendah. Risiko rendah ini lebih signifikan terutama ketika ibu dan bayi membawa varian genetik spesifik MTHFR 677 C>T. Varian gen tersebut berasosiasi dengan metabolisme folat yang kurang efisien.
Peneliti Rebecca Schmidt asal UC Davis MIND Institute yang mengepalai studi, menjelaskan, "Studi ini kongruen dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menyatakan peningkatan pada perkembangan saraf berhubungan dengan asam folat yang dikonsumsi tubuh." Ia menyarankan para wanita yang tengah mengandung perlu memperhatikan konsumsi suplemen asam folat sejak usia kandungan dini.
Schmidt menjelaskan, tim peneliti menelaah data dari 835 orang wanita di California bagian utara. Peserta uji mempunyai anak usia 2-5 tahun dengan gangguan autisme atau perkembangan terhambat, untuk sampai pada kesimpulan hasil temuan ini.
Menurut para peneliti, asam folat bisa membantu memberikan semacam proteksi terhadap gangguan pertumbuhan embrionik otak. Melalui fasilitasi reaksi metil DNA, yang berperan dalam mengubah pembacaan kode genetik.
Asam folat merupakan bentuk sintesis vitamin B9, salah satu vitamin B yang larut dalam air. Pembuatan asam folat terjadi secara alami dalam makanan. Asam folat dalam bentuk sintetis juga banyak digunakan untuk fortifikasi makanan dan suplemen gizi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar