Memilih Makanan Bermutu Tinggi Selama Kehamilan
- Selalu memeriksa label makanan untuk informasi keamanan.
- Jangan membeli makanan yang sudah lewat tanggal kadaluarsa.
- Periksa keutuhan kemasan, jangan membeli makanan yang sudah rusak kemasannya. Untuk makanan kalengan, periksa kaleng, jangan sampai ada lekukan ke dalam kaleng.
- Hindari kemasan vakum yang sudah kendur. Kemasan vakum harus kencang dan menempel pada makanan.
- Hindari makanan yang sudah berubah warna.
- Ketika membeli makanan yang didinginkan, usahakan jangan sampai keluar dari lemari pendingin lebih dari 2 jam.
Dalam memilih makanan, pastikan juga ibu hamil memperhatikan hal-hal ini:
- Produk susu dan turunannya
Pastikan hanya memilih susu maupun produk turunannya, keju, yogurt yang sudah dipasteurisasi. Jika tidak, kemungkinan masih terdapat bakteri berbahaya, seperti Listeria yang bisa memicu keguguran.
- Buah-buahan dan sayur-sayuran, untuk kebutuhan vitamin, mineral, dan serat.
Hindari produk salad dalam kemasan, karena seringkali mengandung Listeria. Buah-buahan dan sayur-sayuran juga perlu dicuci dengan air yang mengalir untuk menghilangkan bakteri-bakteri berbahaya yang mungkin ada.
- Daging, ikan, makanan laut, telur, untuk kebutuhan protein dan zinc.
Hindari memakan jenis makanan ini ketika masih mentah ataupun setengah matang karena masih belum dapat membunuh bakteri berbahaya. Dalam memilih telur, pastikan telur dalam keadaan utuh dan tidak ada retak pada kulitnya. Ketika berbelanja daging maupun ikan mentah, pastikan terpisah dari bahan makanan lain.
- Sereal dan roti, untuk kebutuhan asam folat, mineral, dan nutrien lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar