Jumat, 18 Januari 2013

Masa Subur Kehamilan

Masa Subur Kehamilan


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Wanita memiliki masa yang paling subur untuk hamil yaitu ketika memasuki masa ovulasi. Menurut beberapa hasil penelitian, kehamilan pada wanita terjadi ketika sel sperma membuahi sel telur, ini terjadi dalam waktu 5 hari dari ovulasi. Sebagai seorang wanita harus mampu mengidentifikasi sendiri periode masa subur, seperti memahami beberapa siklus menstruasi, dan dapat memprediksi serta mengidentifikasi kapan masa ovulasi (masa subur) akan terjadi. Hal ini sangat penting untuk mengetahui kesuburan diri sendiri. Ada beberapa wanita yang mengalami masa ovulasi tidak teratur, jika ini terjadi maka Anda membutuhkan bantuan seorang profesional untuk mengidentifikasi periode masa suburnya.

Metode Kalender
Metode kalender ini didasarkan dengan siklus menstruasi atau haid seorang wanita. Ini adalah metode yang paling tua dari metode keluarga berencana alamiah atau KBA. Ovulasi akan terjadi pada 14 hari sebelumnya menstruasi pada periode berikutnya terjadi. Namun ada beberapa ahli yang menyatakan bahwa ovulasi tidak mesti dapat terjadi dengan tepat di waktu 14 hari sebelum terjadi menstruasi. Namun bisa saja terjadi pada 12 atau 16 hari dari periode menstruasi berikutnya. Dasar sistem kalender KBA didasarkan pada hasil penelitian yang ke dua.
Sekarang ini, masa subur seorang wanita dapat diukur dengan bantuan kalender. Seorang wanita rata-rata mempunyai 28 hari siklus menstruasi. Hal ini menunjukkan bahwa hari pertama terjadinya pendarahan menstruasi ketika 28 hari sebelum terjadinya pendarahan menstruasi pada siklus berikutnya. Ada sebagian wanita yang mengalami siklus 28 hari, dan biasanya mereka akan mengalami ovulasi siklus pada hari ke 14. Untuk waktu yang paling subur supaya dapat terjadi kehamilan adalah 5 hari menjelang ovulasi dan di saat terjadi ovulasi. Menurut American Pregnancy Association, bahwa pola siklus menstruasi seorang wanita dapat dilacak dengan melihat kalender, ini sangat Anda untuk dapat mengidentifikasi dan memperkirakan kapan akan terjadi ovulasi. Tapi ada beberapa wanita yang mengalami siklus menstruasi selama 2 minggu, dan juga ada yang mengalami siklus panjang sampai 8 minggu. Untuk tanggal ovulasi wanita mempunyai tingkat variasi yang sangat beragam antara satu wanita dengan wanita yang lain.
Metode Suhu Tubuh Basal
Yang dimaksud suhu tubuh basal ialah suhu paling rendah tubuh ketika sedang istirahat. Waktu yang tepat untuk melakukan pengukuran suhu basal adalah pagi hari ketika baru bangun tidur dan sebelum Anda berkitivitas. Dengan cara ini akan sangat membantu untuk mengidentifikasi masa subur seseorang. Pengukuran suhu basal tubuh dilakukan dengan thermometer basal. Penggunaan thermometer dapat secara oral melalui vagina maupun dubur dan letakan pada area tersebut sekitar 5 menit.
Tubuh memiliki suhu normal 35,5 sampai 36 derajat celcius. Ketika terjadi ovulasi, suhu akan mengalami penurunan terlebih dahulu kemudian naik hingga 37 sampai 38 derajat dan setelah itu tidak kembali lagi ke suhu 35 derajat celcius. Di saat inilah ovulasi (masa subur) terjadi. Suhu tubuh ini mengalami kenaikan sekitar 3 sampai 4 hari, lalu dapat turun kembali hingga 2 derajat, dan setelah itu akan kembali lagi pada kondisi tubuh yang normal sebelum terjadi menstruasi. Ini disebabkan menurunnya produksi progesterone.
Lendir Serviks
Wanita banyak yang tidak menyadari bahwa dari hari ke hari cairan vaginannya berubah. Dan, tidak sedikit juga yang tidak tahu bahwa lendir serviks dapat menunjukkan waktu kesuburan seorang wanita. Setelah berakhirnya proses menstruasi, wanita akan mengalami sedikit debit serviks untuk beberapa hari. Ketika mendekati masa ovulasi, lendir serviks akan menjadi semakin basah, dan banyak. Masa subur atau ovulasi seorang wanita dapat dilihat dari serviks lendir yang seperti putih telur. Lendir ini akan terjadi dalam beberapa hari ketika wanita dalam masa subur. Untuk mengidentifikasi kesuburan, seorang wanita dapat mengamati lendir serviksnya.
Indikasi Lain untuk Periode Subur
Ada sebagian wanita yang mengalami beberapa tanda di setiap bulannya yang dapat dijadikan acuan bahwa ovulasi akan segera berlangsung. Bertambahnya lendir serviks telur akan menyebabkan gairah seks seorang wanita meningkat, ini yang menjadi acuan mereka bahwa ovulasi akan segara terjadi. Gejala lain yang terjadi ketika ovulasi akan segera terjadi yaitu kram ringan pada rahim (mittelschmerz), dan terjadi kapan saja dari 2 hari sebelum terjadi ovulasi hingga ovulasi benar-benar terjadi. Identifikasi kesuburan kehamilan akan semakin mudah dengan memperhatikan metode kalender, suhu tubuh basal, lendir serviks dan beberapa tanda fisiologis lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar