Senin, 28 Januari 2013

Waspadai Bakteri pada Rambut Kemaluan


Sebagaimana rambut di kepala, rambut kemaluan pun perlu dirawat agar tidak menimbulkan masalah. Rambut kemaluan dapat menjadi sarang bakteri apabila Anda tidak pernah menjaga kebersihan organ intim. Tentu saja dengan adanya beberapa jamur dan bakteri yang bersarang di rambut kemaluan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.
Seperti dilansir Timesofindia, salah satu bakteri yang doyan hinggap di rambut kemaluan adalah Trichomycosis axillaris yang merupakan kolonisasi bakteri dangkal dari rambut, yang bisa hinggap di daerah bantalan kelenjar keringat, seperti ketiak dan daerah kemaluan.
Keringat dan kelembaban dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, sering ditemukan pada rambut ketiak dan rambut kemaluan. Tapi karena wanita lebih sering mencukur rambut di daerah intimnya, Trichomycosis axillaris lebih sering terjadi pada pria.
Bila bakteri ini sudah hinggap, Anda akan menemukan semacam lapisan berwarna putih, oranye atau kuning di atas rambut kemaluan. Tapi ini bukanlah penyakit, tidak ada gejala, dan masalah ini dapat disembuhkan.
Pengobatan
1. Mencukur rambut kemaluan.
2. Mencuci daerah kemaluan dengan air dan sabun secara teratur.
3. Bubuk dapat diterapkan agar tetap kering.
4. Bila kondisinya semakin parah, Anda bisa menggunakan antibiotik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar