Sabtu, 12 Januari 2013

Penyebab Epilepsi dan Pemicu Kejang

Penyebab Epilepsi dan Pemicu Kejang

 

Epilepsi adalah istilah umum untuk kecenderungan untuk mengalami kejang. Epilepsi biasanya didiagnosis hanya setelah seseorang mengalami lebih dari satu kejang.
Ketika diidentifikasi, penyebab epilepsi biasanya melibatkan beberapa bentuk cedera pada otak. Namun bagi kebanyakan orang, penyebab epilepsi masih tidak diketahui.
Kejang dan Epilepsi
Kejang terjadi ketika ledakan impuls listrik di otak melewati batas normal mereka. Impuls listrik menyebar ke daerah tetangga dan menciptakan “badai listrik” yang tidak terkendali. Impuls listrik dapat ditransmisikan ke otot, menyebabkan berkedut atau kejang.

Penyebab Epilepsi
Ada sekitar 180.000 kasus baru epilepsi setiap tahun. Sekitar 30% terjadi pada anak-anak. Epilepsi paling sering terjadi pada anak-anak dan manula.
Hanya sebagian kecil kasus epilepsi yang diketahui jelas penyebabnya.  Beberapa penyebab utama epilepsi meliputi:
  • kurang/rendahnya oksigen saat dilahirkan
  • Kepala mengalami cedera dalam proses kelahiran
  • Kepala cedera saat anak-anak/dewasa
  • tumor otak
  • kondisi genetik yang mengakibatkan cedera otak, seperti tuberous sclerosis
  • infeksi seperti meningitis atau ensefalitis
  • stroke atau jenis lain dari kerusakan otak
  • kadar abnormal  zat-zat dalam tubuh seperti natrium atau gula darah
Sekitar 70% dari semua kasus epilepsi pada orang dewasa dan anak-anak, penyebabnya tidak pernah dapat ditemukan.
Penyebab Kejang
Meskipun penyebab epilepsi biasanya tidak diketahui, namun beberapa faktor diketahui sebagai penyebab kejang pada penderita epilepsi. Menghindari pemicu ini dapat membantu menghindari kejang dan hidup lebih mudah dengan epilepsi:
  • tidak meminum obat sesuai jadwal dan dosis yang ditetapkan
  • alkohol
  • kokain atau penggunaan narkoba lainnya, seperti ekstasi
  • kurang tidur
  • obat lain yang mengganggu kerja obat epilepsi
Satu dari setiap dua wanita penderita epilepsi, kejang cenderung terjadi pada masa menstruasi. Mengubah atau menambahkan obat-obatan tertentu sebelum periode menstruasi dapat membantu menghindari kejang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar