Mencoba berbagai gaya saat bercinta dipercaya dapat lebih membangkitkan gairah pasangan Anda. Bahkan ada anggapan bahwa gaya saat bercinta tertentu dapat meningkatkan peluang kehamilan. Benarkah demikian?
Pada dasarnya dalam sebuah pernikahan
seks mempunyai dua fungsi, yakni untuk bereproduksi atau menghasilkan
anak, dan juga berguna sebagai rekreasi untuk mendapatkan kesenangan dan
kepuasan. Jadi wajar saja bila setiap pasangan ingin mencoba
macam-macam gaya saat bercinta apabila ingin segera menghasilkan keturunan.
Akan tetapi pada kenyataannya gaya saat
bercinta tidak memiliki banyak pengaruh terhadap terjadinya kehamilan.
Menurut dokter kandungan, dr. Ivan, peluang kehamilan tidak ada
hubungannya dengan posisi bercinta.
Beberapa pasangan bahkan ada yang
menaruh bantal pada pinggang saat bercinta dengan harapan agar lekas
mendapatkan momongan. Padahal hal itu tidak berpengaruh sama sekali
terhadap proses pembuahan.
Seorang pakar seksologi, dr. Andri
Wanananda juga mengutarakan hal yang sama. “Posisi hubungan seksual
tidak terlampau berpengaruh untuk terjadinya kehamilan,” jelas Dr Andri,
Dr. Andri mengungkapkan bahwa terjadinya
kehamilan dan pembuahan dipengaruhi oleh faktor. Yang pertama adalah
kualitas ovarium atau indung telur wanita yang menghasilkan ovum/ sel
telur yang baik. Kedua, saluran tuba eustachii atau saluran indung telur
yang mengantarkan sel telur bertemu dengan sel jantan atau spermatozoa.
Ketiga, tempat hidupnya janin yakni dinding rahim.
Faktor kualitas sperma laki-laki juga
berpengaruh terhadap peluang kehamilan. Jumlah dan bentuk sel jantan
serta gerak (motilitas) sel jantan jelas memiliki pengaruh cepat atau
tidaknya terjadi pembuahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar