Para ahli menuturkan duduk berjam-jam di belakang meja kantor bisa membentuk ‘pantat meja’ atau
desk derriere. Peneliti dari Tel Aviv University menganalisis pantat
dari orang yang tidak aktif. Ditemukan otot-otot gluteal di dalam pantat
jadi menyusut dan membuatnya tidak aktif, serta otot-otot flexor yang
terletak di depan pinggul menjadi ketat dan bekerja melebihi waktu. Hal
lainnya ada kecenderungan lemak terakumulasi di dalam sel adiposa dan
otot-otot pantat.
Bagian tubuh yang mendapat tekanan lebih
besar secara konstan cenderung menimbun lemak lebih cepat dibanding
bagian lain. Itulah sebabnya, jika seseorang banyak duduk cenderung
memiliki pantat yang lebih lebar.
Otot-otot kunci yang menjaga bentuk
pantat seperti gluteus maximus, gluteus medius dan gluteus minimus
menjadi kurang aktif karena lemahnya massa otot. Padahal otot-otot
gluteus ini memiliki peran penting dalam menstabilkan gerakan panggul,
punggung bagian bawah dan kaki.
Rendahnya aktivitas fisik yang dilakukan
dan pola makan buruk adalah penyebab utama terbentuknya ‘pantat meja’,
tapi ada juga faktor-faktor lain yang berperan seperti metabolisme di
dalam tubuh.
Jika pekerjaan menuntut seseorang untuk
selalu berada di depan komputer selama berjam-jam, ada baiknya
sering-sering berjalan sesaat seperti ambil minum atau ke kamar mandi,
serta lakukan peregangan untuk menghindari bentuk ‘pantat meja’ dan
mempertahankan rupa pantat yang indah.
Tips Memperindah Bentuk Pantat
1. Lakukan gerakan jongkok dan berdiri
dengan kaki maju di depan dalam posisi ditekuk. Ini merupakan cara
terbaik untuk membentuk bagian belakang Anda. Rapatkan kedua kaki dan
berjongkoklah perlahan seperti Anda sedang duduk di kursi yang tak
terlihat. Turun perlahan-lahan hingga kaki Anda tak bisa bergerak lagi.
Ulang gerakan ini 10 hingga 20 kali. Untuk gerakan jongkok terakhir
pertahankan posisi berjongkok selama mungkin.
Gerakan berjongkok dengan satu kaki ke
depan merupakan latihan penting untuk membentuk bagian pantat dan
sekitarnya. Berdiri dengan satu kaki di depan, dan yang satunya di
belakang. Tekuk lutut dan pindahkan berat badan ke depan. Tahan agar
kaki belakang Anda bertahan di lantai. Ulangi gerakan ini selam 10
hingga 20 kali, lalu ganti kaki. Latihan ini berfungsi untuk membentuk
bagian otot pantat dan membantu mengencangkannya.
2. Hindari duduk berlama-lama dengan
memastikan Anda beranjak dari meja kerja setiap beberapa jam sekali.
Duduk berjam-jam terbukti membawa efek buruk buat tubuh, khususnya
bagian pantat. Lakukan beberapa kali gerakan jongkok-berdiri atau hanya
sedikit perenggangan tiap beberapa jam. Pasang timer agar Anda ingat
untuk melakukan gerakan ini di antara waktu-waktu Anda bekerja. Ini
bukan hanya membantu menjaga pantat Anda, tapi juga membantu meredakan
keregangan dari bagian tubuh yang lain.
3. Lakukan latihan pengencangan. Anda
butuh ruang untuk latihan ini. Buat posisi merangkak lalu angkat satu
kaki perlahan-lahan ke atas sampai otot Anda terasa tertarik. Lakukan
gerakan ini 10 hingga 20 kali untuk masing-masing kaki. Saat Anda
melatih bagian pantat Anda dengan gerakan ini, lengan yang menahan tubuh
Anda juga jadi kuat.
4. Kelebihan berat badan juga
memperburuk bagian pantat. Lemak menutup otot dan dan membuat bagian
pantat turun. Tubuh kurus dan langsing justru lebih baik dalam melawan
gravitasi. Walau Anda melakukan latihan tiap hari, tapi jika berat badan
Anda tetap berlebih, kerja keras itu hanya akan sia-sia. Diet rendah
lemak dan tinggi protein serta mengkonsumsi vitamin bisa jadi cara
terbaik untuk memerangi lemak-lemak yang bergelantungan di tubuh. Jangan
lupa ubah pola makan Anda.
5. Hindari mengenakan celana ketat.
Bukannya membuat pantat Anda menonjol, celana ketat justru dapat membuat
bentuk tak rata dan melesak. Saat Anda sedang memperbaiki bagian
pantat, kenakan busana yang longgar di bagian pantat. Jika Anda memiliki
pantat rata pertimbangkan untuk mengenakan celana dalam berbusa. Tapi
bagi Anda yang memiliki pantat terlalu lebar atau besar, gunakan busana
yang longgar dan tonjolkan bagian lain dari tubuh Anda yang memiliki
daya tarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar