Lensa kontak merupakan hal yang riskan yang dapat berpengaruh pada mata anda ketika anda memakainya. Perawatan lensa kontak yang cermat bukan hanya penting bagi kenyamanan, tapi terutama bagi kesehatan mata. Lensa kontak yang kotor bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri.
Bahaya lain yang jarang diwaspadai
adalah bakteri dalam lensa kontak bisa menjadi “makanan” parasit
Acanthamoeba. Pada kasus yang fatal, parasit itu bisa menyebabkan
kebutaan.
Parasit Acanthamoeba bisa ditemukan
dalam debu, air laut, air keran, dan kolam renang. Bila terperangkap di
lensa kontak yang sedang dipakai, parasit itu akan menggerogoti lensa
kontak bahkan bisa tembus ke bola mata dan menyebabkan kebutaan.
Memang infeksi parasit Acanthamoeba
sangat kecil, tetapi jika sampai terinfeksi perawatannya berlangsung
lama dan kurang efektif dan tuntas, alias kerap menyebabkan kebutaan.
“Ini adalah masalah potensial yang
dihadapi para pengguna lensa kontak,” kata Fiona Henriquez dari
Universitas West Scotland yang melakukan penelitian ini.
Gejala infeksi parasit tersebut antara
lain rasa gatal, mata berair, pandangan kabur, sensitif pada cahaya,
pembengkakan di kelopak mata, dan rasa nyeri. Jika gejala itu diabaikan,
kaburnya penglihatan bisa menjadi permanen dalam waktu satu minggu.
“Pada kebanyakan kasus infeksi parasit
itu menyebabkan parut di korena. Kornea adalah jendela kehidupan dan
jika terjadi infeksi pada ketiga lapisan kornea maka akan terjadi parut,
itu seperti jendela kaca yang dingin,” kata Graeme Stevenson, ahli
optik di Inggris.
Dia menyebutkan, dalam setahun bisa
tercatat 75 infeksi akibat buruknya kebersihan lensa kontak. Kebanyakan
pengguna lensa kontak malas membersihkan sesuai aturan dokter mata.
“Banyak pasien yang membilas lensa
kontak mereka dengan air keran. Menggunakan lensa kontak saat berenang
atau mandi juga bisa menyebabkan mikroorganisme kecil masuk,” katanya.
Perawatan parasit tersebut antara lain
penggunaan obat tetes mata setiap 20 menit selama beberapa hari.
Beberapa pasien bahkan sampai perlu dirawat di rumah sakit dan
membutuhkan transplantasi kornea.
Untuk itu selalu perhatikan kebersihan,
termasuk kebersihan tangan saat membersihkan lensa kontak. Gunakan
cairan khusus karena mengandung disinfektan untuk menjaga lensa tetap
steril.
Beberapa bakteri juga bisa menembus ke
lensa kontak, karena itu setelah dibersihkan dengan larutan pembersih di
telapak tangan, rendamlah lensa kontak dalam larutan sedikitnya 4 jam.
Cara ini akan membunuh sebagian besar bakteri yang tertinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar