Sabtu, 12 Januari 2013

Manfaat jahe dan sejarahnya

Manfaat jahe dan sejarahnya


















Sebelum membahas tentang khasiat/manfaat jahe kita pahami terlebih dahulu sejarah singkat Jahe (Zingiber Officinale).

Jahe termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), satu famili (se-famili) dengan temu-temuan yang lainnya seperti temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), temu lawak (Cucuma xanthorrizha),   kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga) dan lain-lain.

Nama daerah jahe di Indonesia antara lain jahe (Sunda), jae (Jawa dan
Bali), halia (Aceh), beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung),  jhai (Madura), melito (Gorontalo), geraka (Ternate), dsb.

Macam macam tanaman Jahe (Zingiber Officinale) berdasarkan ukuran dan warnanya adalah sebagai berikut.


  1. Jahe putih/kuning besar atau disebut juga jahe gajah atau jahe badak Rimpangnya lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih menggembung dari kedua varietas lainnya. Jenis jahe ini bias dikonsumsi baik saat berumur muda maupun berumur tua, baik sebagai jahe segar maupun jahe olahan.

  2. Jahe putih/kuning kecil atau disebut juga jahe sunti atau jahe emprit. Ruasnya kecil, agak rata sampai agak sedikit menggembung. Jahe ini selalu dipanen setelah berumur tua. Kandungan minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas, disamping seratnya tinggi. Jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan, atau untuk diekstrak oleoresin dan minyak atsirinya.

  3. Jahe merah Rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil. sama seperti jahe kecil, jahe merah selalu dipanen setelah tua, dan juga memiliki kandungan minyak atsiri yang sama dengan jahe kecil, sehingga cocok untuk ramuan obat-obatan.
Beberapa Khasiat Jahe (Zingiber Officinale) bagi kesehatan

  • Memperkuat kerja lambung (perut)

  • Memperbaiki pencernaan dan menambah nafsu makan.

  • Sebagai obat gosok bagi pederita rematik (encok).

  • Menghilangkan riak (lendir kotor di tenggorokan).

  • Mengobati sakit perut sapi dan kuda ( termasuk binatang ternak yang menderita kejang-kejang)

  • Dapat digunakan sebagai bumbu penyedap masakan ataupu minuman.
Cara membuat minuman jahe

Jahe yang telah dikeringkan dapat ditumbuk setelah dipotong kecil-kecil lalu dimasukkan kedalam minuman yang airnya panas. Setelah airnya dingin disaring, setelah disaring diberi gula dan siap di minum. Bisa juga dicampur madu lebah sebagai jamu/obat kuat.

Kalau saya sendiri biasa minum wedang jahe jika setelah perjalan jauh pake sepeda motor (apalagi pas kehujanan), Habis naik kendaraan yang ber AC. intinya adalah berguna untuk mencegah dan mengobati masuk angin. Sedangkan masuk angin bagi saya merupakan salah satu penyebab sakit gigi dan sakit kepala.

Untuk membuatnya saya pilih jahe putih ukuran besar dan tua soale kalau muda pedesnya kurang dan ga memberi sensasi kehangatan setelah meminumnya. Ambil sebesar ibu jari, kupas dengan pisau bisa hanya dengan mengeriknya saja dengan pisau ( mata pisau di gosok gosokkan pada kulit ) lalu jahe di penyet dengan dipukul pake gagang pisau atau palu bila perlu hehehe.. selanjutnya masukkan dalam gelas dan kasi air panas ditambah gula lalu diaduk. Diminum selagi hangat pasti nikmat. Reaksi tubuh setelah minum wedang jahe biasanya akan mudah buang angin, setelahnya perut akan merasakan ringan dan nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar