Kamis, 10 Januari 2013

Tips mencegah Demam Berdarah

Tips mencegah Demam Berdarah

  
 
Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menyerang masyarakat Indonesia, berdasarkan data yang kami dapat di Jakarta saja sekitar bulan februari ini pasien Demam berdarah mulai menyerbu Rumah Sakit, telah terjadi lebih dari 1.367 kasus sepanjang tahun 2009 ini.

Bagaimana dengan kasus demam berdarah di luar Jakarta? berdasarkan data sepanjang tahun 2009 ini di Bandar Lampung telah terjadi lebih dari 400 kasus demam berdarah,  di Kota Solo disebutkan 7 orang meninggal akibat demam berdarah, sementara RSUD Gambiran kota Kediri terjadi over kapasitas akibat lonjakan kasus demam berdarah ini.

Lalu apa tanda dan gejala demam berdarah dengue ini :

   1. Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari
   2. Tampak lemah dan lesu
   3. Timbul bintik bintik merah pada kulit
   4. Kadang kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan) atau di bawah kulit
   5. Bahkan beberapa kasus ada yang sampai muntah atau berak darah
   6. Dalam kondisi kritis, penderita gelisah, tangan dan kaki dingin namum berkeringat, jika tidak segera di tolong dapat mengakibatkan kematian.

Jika anggota keluarga anda mengalami kondisi seperti diatas, lalu apa yang harus anda lakukan? berikut beberapa tips untuk menangani gejala Demam Berdarah Dengue :
   1. Beri minum sebanyak mungkin terutama cairan pengganti ion tubuh
   2. Kompres agar panas segera turun
   3. Berikan paracetamol untuk menurunkan panas dari dalam
   4. Segera hubungi dokter, klinik, puskesmas atau rumah sakit terdekat

Angka kematian akibat DBD cukup tinggi antara 3 – 30%  dan sebagian besar kematian justru terjadi pada anak – anak, sampai saat ini belum ditemukan vaksin yang pas untuk menangani demam dengue ini, sehingga diharapkan pencegahan terpadu lah yang dapat dilakukan, cara paling efektif untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit demam berdarah ini adalah dengan mengendalikan pengembang biakan nyamuk aedes aegypti, adapun beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan :

    - Lakukan 3 M ( Menguras tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat tempat penampungan air dan Menimbun barang barang bekas yang dapat menampung air seperti : kaleng, tempurung kelapa, botol plastik dan sejenisnya)
    - Taburkan bubuk abate di sekitar selokan dan tempat tempat penampungan air yang sukar untuk di kuras
    - Cegah gigitan nyamuk dengan obat nyamuk, kawat kasa pada jendela atau ventilasi, obat anti nyamuk oles atau semprot, atau tidur menggunakan kelambu dapat menjadi alternatif yang cukup efektif.
    - Lakukan fogging secara berkala
Berdasarkan pengalaman beberapa teman yang pernah di rawat di rumah sakit akibat demam berdarah menghabiskan biaya sekitar 5 juta hingga 20 juta rupiah, tergantung rumah sakit dan kelas serta lama perawatan. Untuk itu mari tingkatkan pola hidup sehat dan cegah demam berdarah sehingga anda akan dapat menghindari biaya perawatan rumah sakit yang cukup mahal dan menghindari resiko kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar